CILACAP – Karena wilayahnya paling luas, dua kali lipat dari daerah lain di Jateng, peserta Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Cilacap harus menginap. Itu dialami kontingen Kecamatan Dayeuh Luhur, yang berjarak paling jauh ke ibukota kabupaten, sekitar 100 km.
Kabid Keolahragaan Disporapar Cilacap, Wasis mengatakan, tahun lalu kontingen menginap di sekolahsekolah di kota Cilacap. Tahun ini, menurut informasi yang dia dapat, kontingen menginap di hotel. “Semangatnya luar biasa untuk mengikuti Popda,” ujarnya.
Multicabang pelajar itu akan digelar 12-15 Februari. Upacara pembukaan akan dipimpin Bupati Tatto S Pamudji di Stadion Wijayakusuma.
Acara diawali defile kontingen 25 kecamatan, dan para wasit. Dari Pendapa Wijayakusuma, bupati menuju Stadion Wijayakusuma bersepeda bersama Forkompimda.
Popda tahun ini, jelasnya, diikuti sekitar 6.000 atlet, dari tingkat SD, SMP dan SMA. Jumlahnya meningkat dibanding tahun lalu sekitar 5.000 atlet. Dari 19 cabang yang dipertandingkan di tingkat provinsi, Cilacap hanya memainkan 16 cabang. Tingkat SD memainkan cabang bola voli, panahan, bulutangkis, taekwondo, karate, atletik, pencak silat, renang, senam ritmik dan artistik, sepak bola mini, tenis meja dan tenis lapangan. Sepatu roda dan kempo tidak dimainkan.
Tingkat SMP ada cabang atletik, bola basket, bola voli, bola voli pasir, bola voli indoor, bulutangkis, panahan, pencak silat, renang, senam ritmik dan artistik, sepak bola, sepak takraw, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja. Untuk karate, gulat, dayung tidak dimainkan di kabupaten, tetapi akan mengikuti di level provinsi.
Tingkat SMA memainkan cabang atletik, bola basket, bola voli indoor dan pantai, bulutangkis, panahan, pencak silat, renang, senam ritmik dan artistik, sepakbola, tenis meja dan tenis lapangan. Sedang cabang karate, gulat, dan dayung langsung mengikuti tingkat provinsi.(bd-60)