PURWOKERTO-Koordinasi yang baik dari berbagai pihak terkait, dinilai menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan kasus Covid-19 yang terjadi di lingkungan pondok pesantren.
”Tentu saja koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, Kemenag dan kesadaran pengelola pondok pesantren untuk senantiasa proaktif bisa menjadi kunci keberhasilan penanganan Covid-19,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Akhsin Aedi, Senin (1/12).
Menurutnya, ketaatan para santri dan pengelola terhadap protokol kesehatan sangat membantu dalam mencegah dan menangani kasus Covid-19 yang terjadi di lingkungan pondok pesantren.
”Imbauan dari Dinas Kesehatan harus diikuti oleh santri dan pengelola pondok pesantren. Sebab instansi ini yang lebih tahu dalam penanganan Covid-19,” terangnya.
(Baca juga : Kemenag Menunggu Petunjuk Pembelajaran untuk Pesantren )
Selain itu, dukungan dari para orang tua santri juga sangat membantu dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. Kesadaran para orang tua untuk memberikan dukungan moral terhadap anaknya di lingkungan pesantren juga sangat membantu.
Imunitas
”Adanya dukungan moral dari orang tua dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Terutama bagi santri yang sudah terpapar virus korona,” tambah dia.
Demikian pula sebaliknya, kalau tidak ada dukungan moral dari orang tua atau wali santri, justru akan membuat santri menjadi down, sehingga imunitasnya menjadi turun.
Sebelumnya, klaster pesantren masih terjadi di wilayah Kabupaten Banyumas. Klaster penyabaran Covid-19 dari lingkungan pesantren yaitu pesantren Al Ikhsan Beji, Kedungbanteng. Sebanyak 177 santri yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 saat ini menjalani karantina.
(Baca Juga : Alhamdulillah…Meski Dikarantina, 177 Santri Al Ikhsan Beji Sehat )
Terkait hal itulah Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kabupaten Banyumas, Gus Enjag Burhanudin Yusuf menekankan seluruh pesantren di Banyumas untuk semakin giat mematuhi protokol kesehatan baik itu 3 M ataupun kegiatan Jogo Santri. Kerjasama dan komunikasi antara pesantren untuk penanganan Covid-19 ini juga terus ditingkatkan oleh FKPP Kabupaten Banyumas.
“Ingat pesan ibu, memakai masker mencuci tangan dan menghindari kerumununan. Kami tekankan agar sebagaimana awal pandemi ada, protokol kesehatan di lingkungan pondok pesantren harus terus digiatkan,” jelasnya.(bs, san-3)