BANJARNEGARA – Sebanyak 27 keluarga korban bencana tanah gerak, angin kencang dan kebakaran menerima bantuan dari Pemkab Banjarnegara. Bantuan diserahkan simbolis oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kepada perwakilan korban bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara, Aris Sudaryanto mengatakan, bantuan diberikan untuk 27 rumah yang terdampak bencana. Total bantuan yang diserahkan mencapai Rp 135,5 juta dari APBD Banjarnegara tahun 2020. Rinciannya, rumah rusak berat dan direlokasi ada 6 unit masing-masing menerima Rp 10 juta, rumah rusak berat 5 unit masing-masing menerima Rp 7,5 juta, rumah rusak sedang 3 unit masing-masing menerima Rp 4 juta, dan rusak ringan 13 unit masing-masing Rp 2 juta,” jelas Aris.
“Bantuan diberikan sesuai jumlah rumah, bukan jumlah kepala keluarga,” katanya, Senin (14/12).
Warga penerima bantuan antara lain dari Desa Sirkandi Kecamatan Purwareja Klampok, Desa Rakitan Kecamatan Madukara, Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan, Desa Purwasana, Tanjungtirta, Jembangan, dan Tlaga Kecamatan Punggelan, Desa Biting Kecamatan Batur, Salamerta dan Glempang Kecamatan Mandiraja.
(Baca Juga : Tanah Longsor Dominasi Bencana Alam di Banjarnegara )
Aris menyampaikan terima kasih kepada Forkopimca dan kepala desa yang sigap memberikan laporan serta keterlibatan dalam setiap kejadian bencana di wilayah masing-masing.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono berpesan agar bantuan tersebut digunakan sesuai ketentuan. Selanjutnya, penggunaan bantuan harus dilaporkan melalui BPBD karena dana bantuan bersumber dari APBD. Dia juga mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan di musim hujan ini, karena bencana dapat terjadi sewaktu-waktu. “Kita harus siaga terhadap bencana tanah gerak, longsor, angin kencang dan banjir. Semoga hujan yang datang membawa berkah kepada kita semua,” harapnya. (cs-)
Diskusi tentang artikel