PURWOKERTO – Kegiatan roadshow ‘Kantor Staf Keperisidenan (KSP) Mendengar’ tahun 2021 kali pertama digelar di Hotel Aston Imperium Purwokerto, Kamis (8/4/2021). Hotel bintang empat plus terbaik di Jateng bagian selatan barat ini dipilih karena dinilai memenuhi syarat protokol kesehatan Covid-19 untuk penyelenggaraan dengan peserta sekitar 100 orang.
Tenaga Ahli KSP di Deputi IV Bidang Komunikasi Politik, Ngatoilah mengatakan, tahun 2021 ini direncanakan ada 40 titik untuk lokasi pelaksanaan ‘KSP Mendengar’ atau bisa disebut ‘Istana Turun Gunung’ ini. Kota Purwokerto dipilih kali pertama pada tahun ini, karena dinilai sebagai kota sejarah dan tidak jauh dari Jakarta.
“Tahun ini kita mulai dari titik dimana sejarah Indonesia itu dibangun dari sini pula (Purwokerto). Makanya kita awali dari kota perjuangan ini,” katanya di sela-sela penyerapan aspirasi.
Menurutnya, aspirasi yang diserap baik berupa masukan, keluhan, termasuk kritik maupun apresisasi dari kelompok masyarakat yang diundang. Pihaknya tidak membatasi dalam penyampaian aspirasi, karena ini konsepnya adalah KSP Mendengar di Kota Purwokerto ini.
“Ini untuk memotong kompas, karena kalau menyampaikan langsung ke istana kan jauh dan terkait hal-hal teknis lain. Makanya kita yang jemput bola ke lapangan mendengarkan langsung. Mengingat kesibukan Presiden Jokowi juga padat, makanya kita yang dari KSP yang turun blusukan ke bawah,” ungkapnya.
Aspirasi itu, lanjut dia, akan dibawa ke Jakarta, dengan harapan nanti akan disalurkan ke kementerian dan lembaga. Jika menyangkut kebijakan yang lebih luas akan diserahkan ke presiden melalui prosedur lewat KSP.
“Setelah kita olah dari semua data-data yang masuk, kita sampaikan ke pimpinan untuk dibawa dalam rapat yang lebih tinggi di atasnya,” katanya.
Sejumlah Organisasi
Peserta yang diundang, jelas Ngatoilah, dari kelompok ormas keagamaan, ormas kepemudaan, organisasi kemahasiswaan, termasuk kelompok Cipayung, organisasi profesi, di antaranya pelaku usaha sektor UMKM. Harapannya semua pihak bisa tertampung semua dalam forum tersebut.