“Program ini sebenarnya dimulai dari pertengahan 2020 lalu, namun titiknya di tingkat provinsi (delapan titik). Tahun ini titiknya fokus ke kabupaten/kota berbagai daerah di Indonesia, dan kita awali dari Purwokerto,” tandasnya.
Dia menambahkan, pihaknya memilih titik lokasi di Hotel Aston, selain sebagai sekretariat, dari segi fasilitas hotel sesuai standar protokol kesehatan Covid-19 dan lokasi terjangkau karena berada di tengah kota. Pihak Aston, katanya, juga sudah terbiasa menfasilitasi pertemuan skala besar di masa pandemi ini.
(Baca Juga: Hotel Aston Imperium Mulai Buka Kembali)
“Dan dari segi ruangan memenuhi syarat (Kamandaka Ballroom) mampu menampung minimal 100 orang dan pihak hotel bisa menfasilitasi sesuai standar prokes Covid-19. Selain di hotel, kita juga pernah menyelenggarkan di kampus,” katanya.
Managing Director Hotel Aston Imperium, Yuda Wijaya mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan pihak istana melalui KSP. Sebab, hotelnya dipercaya menjadi salah satu titik penyelenggaraan penyerapan aspirasi masyarakat ini.
Menurutnya, selama ini pihaknya sudah terbiasa menfasilitasi berbagai kegiatan-kegiatan pemerintahan baik pusat, provinsi hingga daerah dan tamu menginap. Fasilitas yang disiapkan juga sesuai standar hotel bertaraf internasional. Terutama mengunakan pendingin yang tersentral, yakni AC Chiller.
“Ini yang tidak dimiliki oleh yang lain karena dengan AC Chiller, suhu dingin ruangan akan terjaga terus dan menyebar merata ke semua sudut ruangan. Ini supaya tamu menjadi nyaman, termasuk kegiatan berskala besar seperti KSP Mendengar ini,” katanya. (aw-3)