PURWOKERTO – Warga Banyumas yang meninggal karena terpapar positif Covid-19 bertambah lagi dua orang. Sehingga sejak pandemi muncul sampai saat ini pasien yang positif meninggal total menjadi 15 orang.
Tambahan dua itu berasal dari Kecamatan Lumbir dan Kecamatan Purwokerto Utara. Sedangkan ada satu lagi meninggal, namun masih menunggu hasil rapid dan swab. Namun pasien yang meninggal tersebut belum dapat dipastikan positif terpapar Covid. Pasien ini berasal dari Kecamatan Gumelar.
“Sebenarnya yang meninggal ada 3, tapi yang sudah pasti karena Covid ada dua orang. Yang satunya itu suspek dan meninggal. Tetapi masih menunggu hasil tes swab,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto saat rapat koordinasi bersama Bupati Achmad Husein, di Pendapa Sipanji Purwokerto, Senin (12/10).
Menurutnya, dua pasien tersebut meninggal karena penyakit bawaan atau komorbid. Yang satu berumur lebih dari 80 tahun dan satunya berumur 52 tahun.
“Mereka tidak memiliki riwayat perjalanan luar kota karena sudah lama sakit dan punya penyakit pemberat,” katanya.
(Baca Juga: Sebentar Lagi Menikah, Pekerja Sosial Meninggal)
Sadiyanto menjelaskan, saat ini total ada 15 orang meninggal karena positif Covid-19. Menurutnya, untuk kasus positif sampai saat ini sebanyak 631 orang. Dari jumlah itu pasien yang sembuh sebanyak 452 orang.
Dia mengatakan, untuk kasus klaster ziarah Desa Cikembulan, Kecamatan Pekuncen, jumlahnya sebanyak 31 orang positif terpapar Covid-19.
“Dari 31 orang ini semuanya adalah peserta rombongan ziarah semua. Awalnya hanya 15 orang saja,” terangnya.
Kondisi 31 pasien itu, katanya, semua dalam kondisi sehat dan masih dalam perawatan.
Bupati Achmad Husein mengatakan, karena pasien kormobid sangat rentan terpapar. Maka pihaknya mengimbau masyarakat untuk menjaga orang tua yang rentan.
“Bukan hanya orang tua saja, para putra-putrinya juga harus jaga-jaga siapa tahu OTG dan menularkan,” pesannya. (aw-2)