CILACAP – Program lanjutan peningkatan kapasitas jalur selatan Jawa ruas Wangon, Kabupaten Banyumas-Karangpucung, Cilacap dan Karangpucung-batas Jabar berupa pelebaran jalan tahun ini terus dipersiapkan.
Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana Jalan Nasional Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Wilayah Wangon-Batas Jabar, Yuli Krisdianto mengatakan, tahapan yang sedang ditempuh saat ini, yakni proses lelang. Proses tender tersebut membutuhkan waktu.
“Saat ini sedang tahap tender. Mudah-mudahan menjelang akhir bulan Januari sudah bisa kontrak,” kata Yuli Krisdianto, saat dimintai konfirmasi oleh SuaraBanyumas, Selasa (28/1).
Pihaknya mengharapkan, tahapan tersebut berjalan lancar. Dengan begitu, realisasi pelebaran jalan di jalan nasional penghubung Bandung-Yogyakarta itu bisa segera dilakukan.
“Mudah-mudahan bulan Februari sudah bisa ada pelaksanaan kegiatan,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melanjutkan upaya peningkatan kapasitas jalur selatan Jawa di ruas tersebut. Peningkatan kapasitas berupa pelebaran jalan menuju standar nasional, yakni 7 meter.
Merujuk data pemelihara, jalur selatan Jawa ruas Wangon-Karangpucung dari KM 34-56 Banyumas, atau 22 kilometer. Kemudian ruas Karangpucung- batas Jabar mulai batas KM 56 -107 Banyumas, atau sekitar 50 kilometer.
Hingga saat ini, jalan nasional penghubung Bandung-Yogyakarta di ruas itu tersisa 5,6 kilometer yang belum selebar 7 meter. Masing-masing di batas KM 56+400-58+400, 77+200-79+500, dan KM 89+500-91+200 Banyumas. Tiga titik itu masuk ruas Karangpucung-batas Jabar.
Sisa itu yang akan dikerjakan dalam lanjutan program tahun ini. Sehingga ke depan, ruas Wangon-Karangpucung-batas Jabar keseluruhan lebarnya sudah standar nasional. (tg-)