PURWOKERTO – Universitas Wijayakusuma (Unwiku) Purwokerto mendorong pengembangan potensi wisata di wilayah desa. Hal itu menjadi fokus tema pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kampus tersebut.
Ketua LPPM Unwiku, Dyah Retnowati mengatakan, pengembangan pariwisata melalui pemberdayaan ini diarahkan untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Destinasi wisata membutuhkan sentuhan manajemen, kemasan serta promosi yang efektif.
“Karena itu mahasiswa, sebagai agen perubahan, diterjunkan untuk berperan membantu pengembangan potensi wisata dan UMKM,” kata dia saat melepas 280 mahasiswa KKN, Jumat (29/7/2022).
(Baca Juga: Lepas 644 Lulusan, Rektor Unwiku: Wisudawan Siap Meniti Karir)
Adapun pada KKN angkatan ke 44 ini, para mahasiswa tersebut diterjunkan ke 13 desa pada 2 kecamatan di wilayah Kabupaten Pangandaran selama 1 Agustus – 4 September 2022. Sebanyak 6 mahasiswa lainnya mengikuti program Kampus Mengajar.
Para mahasiswa ini juga melakukan akan mengenalkan tari Egat-egot sebagai budaya Banyumas di daerah tersebut.
Sementara itu, Rektor Unwiku, Heru Cahyo mengatakan, KKN merupakan wujud sinergisitas antara kampus dan masyarakat. Mahasiswa akan menerapkan ilmu yang diterima selama menempuh studi dan memberikan secara praktis berupa transfer pengetahuan.
(Baca Juga: Unwiku Purwokerto Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Tenaga Pengajar)
“Hal ini tentunya menuntut mahasiswa untuk meningkatkan self awarenes terhadap kehidupan masyarakat. Selain itu juga meningkatkan kesadaran diri terhadap kehidupan sosial saat hidup berdampingan di tengah mereka,” jelasnya.
Dia berharap, selama melaksanakan tugas pengabdian masyarakat, mahasiswa Unwiku harus menunjukkan sebagai insan yang dapat memberikan yang terbaik, mematuhi peraturan dan adab, serta menjaga protokol kesehatan. (ns-2)