PURBALINGGA – Liga Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Purbalingga kembali bergulir.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, membuka Liga Askab PSSI Purbalingga di Lapangan Beringin Desa Babakan Kalimanah, Sabtu, (14/5/2022).
“Saya optimistis sepakbola Purbalingga bisa maju dan berkembang bila semua pihak komitmen bergerak bersama,” katanya.
(Baca Juga: Menang Atas Timor Leste, tapi Ada Catatan untuk Garuda Muda)
Menurut Tiwi, kegiatan ini diadakan dalam rangka mencari bibit-bibit unggul atau atlet-atlet sepak bola yang potensial.
Ketua Umum Askab PSSI Kabupaten Purbalingga, Bambang Irawan mengatakan, tujuan dari terselenggaranya Liga Askab PSSI Purbalingga sebagai wahana kompetisi para pelaku sepak bola di Purbalingga.
Selain itu sebagai pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga cabang sepak bola di Purbalingga.
“Ini juga sebagai ajang seleksi pemain terbaik yang nantinya akan menjadi bagian dari tim sepak bola kabupaten Purbalingga,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga ini.
2 Kategori
Ketua harian Askab PSSI Purbalingga, Mugi Ari mengatakan, total peserta yang mengikuti Liga Askab PSSI 2022 ini sebanyak 40 klub sepak bola dari berbagai desa di Purbalingga. Peserta terbagi menjadi 2 kategori yakni 16 klub anggota Liga 1 dan 24 klub anggota Liga 2.
Kompetisi ini diadakan tanggal 14 Mei hingga 17 Juli 2022. Adapun venue diselenggarakan di 6 lokasi untuk babak penyisihan, yakni lapangan Beringin Desa Babakan Kalimanah, lapangan Horison Desa Onje Mrebet.
(Baca Juga: Shin Tae-yong Perkuat Fisik dan Mental Pemain U-19, Persiapan Indonesia Menuju Piala Dunia U-20 2023)
Kemudian di lapangan Mekarjaya Bobotsari, lapangan Balongmas Desa Penolih Kaligondang, lapangan Jalatunda Desa Bandingan Kejobong, dan lapangan Yodha Kusuma Desa Kembangan Bukateja.
“Sedangkan untuk babak semi final, final, dan penutupan diadakan di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga,” katanya.
Kompetisi jali ini dibuka dengan pertandingan perdana antara Purbaya FC dari Desa Sinduraja Kaligondang yang merupakan juara bertahan melawan Jlegong dari Karangreja. (ri-4)
Diskusi tentang artikel