BANJARNEGARA – Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar Pasar Pagi Kota Banjarnegara, Kamis (11/3/2021). 5 jam berselang sejak api terlihat sekitar pukul 18.00, api belum juga padam.
Kepala Satpol PP Banjarnegara Esti Widodo mengatakan, pemadaman api melibatkan sekitar 10 unit mobil damkar. Mobil tersebut berasal dari Banjarnegara 4 unit, Wonosobo 2 unit, Purbalingga 2 unit dan Banyumas 2 unit. Selain itu, beberapa truk tangki dari BPBD dan PMI juga dikerahkan untuk menyuplai air. “Pemadaman terus dilakukan melibatkan petugas gabungan dan sukarelawan,” katanya.
Dikatakan, api masih sulit dipadamkan karena sebagian besar material yang ada di dalam pasar mudah terbakar. Kondisi tersebut juga menyebabkan api mudah membesar.
Sejauh ini, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran. Pihaknya masih fokus dalam upaya pemadaman api dan evakuasi barang-barang milik pedagang yang masih bisa diselamatkan.
“Setelah pemadaman, kami menjaga keamanan barang-barang pedagang yang bisa diselamatkan,” katanya.
(Baca Juga: Pasar Pagi Banjarnegara Terbakar, Sayuran Pedagang Ludes)
Polres Banjarnegara juga menyiagakan 1 pleton pasukan untuk mengamankan lokasi dan barang-barang milik pedagang. Pengamanan dilakukan oleh anggota berseragam dan tidak berseragam di lokasi dan melakukan penyekatan di beberapa titik akses masuk ke lokasi kejadian.
Bangunan Pasar Pagi Banjarnegara terbakar pada Kamis (11/3) sekitar pukul 18.30. Dari keterangan warga, sekitar pukul 15.00 tercium bau asap namun dikira hanya sampah yang terbakar. Api melahap bangunan dua lantai yang menjadi pusat distribusi sayur-mayur di wilayah Kabupaten Banjarnegara. (cs-2)