Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Literasi Keuangan Digital Ditingkatkan

Rabu, 18 Maret 2020
Topik Purwokerto
A A
MENCATAT TRANSAKSI : Kasir mencatat transaksi yang menggunakan QRIS di KUB Pringmas Desa Papringan,Kecamatan Banyumas, beberapa waktu lalu. (SM/Nugroho Pandhu)

MENCATAT TRANSAKSI : Kasir mencatat transaksi yang menggunakan QRIS di KUB Pringmas Desa Papringan,Kecamatan Banyumas, beberapa waktu lalu. (SM/Nugroho Pandhu)

PURWOKERTO – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw) Purwokerto terus menyosialisasikan dan mengedukasi manfaat QR Code Indonesian Standard (QRIS) kepada masyarakat dan merchant.

Edukasi ini diharapkan akan meningkatkan literasi keuangan digital dan mendorong akseptansi maupun penggunaan QRIS. QRIS merupakan standar QR Code untuk kanal transaksi pembayaran yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Samsun Hadi, QRIS bertujuan untuk mendorong efisiensi perekonomian, mempercepat inklusi keuangan, dan memajukan UMKM, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia Maju.

BacaJuga

Empat Tokoh Terima Penghargaan Filosofi Tridaya Upaya Karsa ke-4: Membendung Demagogi dengan Intelektual Organik

Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Mendasari pada AUPB

“QRIS mampu meningkatkan layanan merchant dengan menyediakan kanal pembayaran nontunai yang lebih inklusif. Cukup satu OR Code, untuk semua aplikasi pembayaran,” katanya.

Dengan QRIS, kata dia, merchant juga lebih aman dan praktis. Merchant tidak perlu lagi menyediakan uang kembalian dengan berbagai pecahan di toko. Pembayaran dari konsumen dapat langsung masuk ke rekening merchant di perbankan.  Keuntungan lainnya, merchant mempunyai data penjualan yang tercatat rapi dalam aplikasi.

Penggunaan QRIS juga memberi manfaat kepada berbagai pihak lainnya. Tidak hanya oleh merchant, rasa aman dan praktis juga dirasakan oleh konsumen. Konsumen cukup membawa ponsel saja dan tidak perlu membawa uang tunai dengan berbagai pecahan untuk melakukan transaksi.

Lebih lanjut Samsun Hadi mengatakan, berdasarkan pasal 26 PADG No. 21/18/PADG/2019 tentang Implementas1 Standar Nasional Quick Response Code untuk Pembayaran, per 1 Januari 2020, merchant diwajibkan menggunakan QR dengan standar QRIS.

Sampai dengan 28 Februari 2020 jumlah merchant di Indonesia yang telah terhubung dalam QRIS sebanyak 2,7 juta merchant. Adapun jumlah merchant QRIS untuk wilayah kerja KPw BI Purwokerto mencapai 30.353 merchant.

Perinciannya, Kabupaten Banjarnegara 3.119 merchant, Banyumas 14.683 merchant, Cilacap 7.959 merchant Purbalingga 4.592 merchant. “Ke depan, Bank Indonesia akan terus mengkomunikasikan manfaat QRIS kepada masyarakat secara lebih luas, termasuk merchant,” kata Samsun Hadi. (H60-20)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Askab PSSI Tunda Semua Kegiatan

Selanjutnya

Fasilitas Cuci Tangan Direspons Positif

Artikel Lainnya

Pemda Banyumas Targetkan PAD Parkir Rp 2 Milyar

Saiful Buchori Tinggalkan Bapas Purwokerto Menuju Rutan Ruteng

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In