PURWOKERTO-Lokasi karantina massal untuk penampungan orang dalam pantauan (ODP) Covid-19 yang mudik dari luar daerah, mulai Jumat (12/6) sudah ditutup atau dikosongkan.
Selain jumlah ODP yang dikarantina sudah menurun drastis, masa mudik lebaran sudah berlalu. Sehingga memasuki masa new normal harus dikembalikan fungsinya secara bertahap.
“Per hari ini (kemarin-red), yang dalam tahap pemulangan tinggal delapan orang, dan sudah kita rapid test, hasilnya juga negatif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Banyumas, Sadiyanto, di Pendapa Si Panji Purwokerto, Jumat (12/6).
Penutupan lokasi karantina di GOR Satria, kata dia, juga sekaligus untuk menyambut pemberlakukan masa new normal Covid-19. Setelah dikosongkan, eks lokasi karantina tersebut akan dilakukan penyemprotan disinpektan dan pembersihan.
“Setelah itu sudah bisa digunakan untuk aktivitas olahraga dan kegiatan masyarakat lainnya. Namun tetap harus mengikuti protokol kesehatan di masa new normal ini,” ujar dia.
Dia menyampaikan, jika dalam perkembangan ke depan masih ditemukan kasus ODP maupun PDP, mereka akan diarahkan untuk karantina mandiri di rumah masing-masing atau desa.
“Misalnya nggak bisa di desa, kan masih ada lokasi lain di UMP, yang sebelumnya pihak kampus sudah menyiapkan lokasi. Sampai sekarang belum kita fungsikan.” tandas dia.
Saat ini jumlah pasien yang terkonfirmasi positif, kata dia, tinggal enam orang. Semuanya dalam kondisi terpantau dan tertangani dengan baik.
Status Zero
Sementara itu, Direktur RSUD Prof Margono Soekarjo dr Tri Kuncoro mengatakan, sejak Kamis lalu (12/6), ruang isolasi untuk penanganangan pasien Covid-19 sudah zero, baik pasien yang terkonfirmasi positif maupun dalam pengawasan.
“Ini sebagai bentuk partisipasi dari warga Kabupaten Banyumas yang telah berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Ini patut dipertahankan,” katanya.
Kondisi tersebut, lanjut dia, patut dipertahankan. Kondisi yang sama diharapkan juga terjadi di rumah sakit yang lain, yang dipakai untuk penanganan pasien Covid-19. (G22-)