Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Banjarnegara

Lokasi Rawan Longsor Di Banjarnegara Ditanami Rumput Vetiver

Sabtu, 8 Februari 2020
Topik Banjarnegara
A A
rumput vetiver

TANAM VETIVER: Tim dari BPBD Banjarnegara dan masyarakat menanam rumput vetiver di bekas lokasi tebing longsor di tepi jalan Mlaya, Kecamatan Pandanarum untuk mencegah terjadinya longsor. (SM/dok)

BANJARNEGARA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara menanam rumput vetiver atau akar wangi di sejumlah lokasi rawan bencana. Perakaran tanaman tersebut dinilai efektif untuk mencegah terjadinya longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arief Rahman mengatakan, tanaman vetiver merupakan salah satu jenis tanaman yang bisa mencegah longsor. Perakarannya mampu menembus hingga kedalaman 4 meter dalam usia 3 tahun.
“Tanaman ini juga tidak menambah beban bagi tanah dengan tingkat kemiringan yang curam,” katanya, Rabu (5/2).

Dikatakan, pihaknya sudah menanam vetiver di beberapa lokasi. Terutama, di bekas lokasi tanah longsor dan daerah yang rawan terjadi longsor. Lokasi yang sudah ditanami vetiver antara lain bekas longsor Jemblung sekitar 1,6 hektar. Penanaman dilakukan tahun 2015, atau setelah terjadi longsor yang menimbun satu kampung.

BacaJuga

Mahasiswa UIN Saizu Ikuti Tradisi Tenongan Desa Derik Banjarnegara

Dok. PJ Gubernur Jateng

Daftar UMK Jawa Tengah 2024: Kota Semarang Tertinggi, Banjarnegara Terendah

“Dan sampai sekarang lokasi tersebut kuat, tidak ada pergerakan tanah,” terangnya.

Lokasi penanaman lain yakni di daerah rawan longsor di Desa Paweden Kecamatan Karangkobar pada tahun 2018. Dan baru-baru ini juga dilakukan penanaman di Desa Mlaya Kecamatan Pandanarum. Di dua lokasi tersebut belum berfungsi optimal karena baru ditanam.

“Musim hujan seperti sekarang ini menjadi waktu yang tepat untuk menanam vetiver,” tandasnya.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pembibitan puluhan ribu akar wangi dan aren. Kedua tanaman tersebut nantinya akan disebar dan ditanam di sejumlah daerah rawan longsor.

“Ini merupakan upaya kami dalam upaya mitigasi bencana di Banjarnegara. Selai itu kami juga terus meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pembentukan Desa Tangguh Bencana,” katanya.

Andri menuturkan, dari 278 desa dan kelurahan di Banjarnegara, sekitar 199 desa memiliki potensi longsor dengan kerawanan menengah hingga tinggi. Karena itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk secara aktif ikut menjaga lingkungannya dari ancaman bencana.

“Selain menjaga tanaman yang ada, juga untuk melakukan penghijauan di lokasi rawan dengan tanaman yang tepat,” pungkasnya. (K36-)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Siswa SDN 1 Lebakwangi Banjarnegara Dilatih Siaga Bencana

Selanjutnya

Waduh! Demam Berdarah Mulai Muncul di Baleraksa

Artikel Lainnya

Penuhi Kebutuhan Buah dan Sayur Segar, Fresh Market Hadir d Banjarnegara

Viral Video Gempa Dieng, Pemerintah: Itu Hoax!

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In