Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Banjarnegara

Longsor Di Banjarnegara Tutup Jalan Provinsi

Kamis, 9 Januari 2020
Topik Banjarnegara
A A
longsor banjarnegara

PEMBERSIHAN LONGSORAN: Tim gabungan bersama warga membershkan material longsoran yang menutup separuh badan jalan provinsi ruas Wanayasa-Batur akibat hujan sejak Selasa malam. (SM/Castro Suwito)

BANJARNEGARA – Hujan yang masih mengguyur wilayah Banjarnegara dalam beberapa hari terakhir menyebabkan longsor di sejumlah lokasi. Pada Rabu (8/1), tercatat dua kejadian longsor dan salah satunya menutup ruas jalan provinsi.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Agus Haryono mengatakan, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih mengguyur di sejumlah wilayah Banjarnegara. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya longsor di sejumlah titik.

Pihaknya mencatat, pada Rabu (8/1) telah dilaporkan dua kejadian longsor. Pertama, tebing setinggi 15 meter longsor hingga menutup jalan provinsi di Desa Penanggungan, Kecamatan Wanayasa sekitar pukul 5.15.

BacaJuga

Mahasiswa UIN Saizu Ikuti Tradisi Tenongan Desa Derik Banjarnegara

Dok. PJ Gubernur Jateng

Daftar UMK Jawa Tengah 2024: Kota Semarang Tertinggi, Banjarnegara Terendah

“Material longsoran menutup separuh badan jalan provinsi ruas Wanayasa – Batur,” katanya.

Menurutnya, kejadian tersebut tidak menyebabkan korban. Akses jalan masih bisa dilalui dengan sistem buka tutup. Pembersihan material dilakukan oleh tim dari DPU, TNI, BPBD dan warga setempat. “Siang sudah bisa dilalui,” ujarnya.

Tebing

Agus menambahkan, longsor juga terjadi di Dusun Suren, Desa Karangsari, Kecamatan Pejawaran sekitar pukul 00.30. Kondisi tersebut dipicu hujan ringan hingga sedang sejak Selasa malam. Tebing makam yang yang berada di tepi jalan Panaraban-Karangsari tertimbun longsoran.

“Akibatnya jalan tidak bisa dilewati kendaraan dan sementara dialihkan ke jalan Desa Kalilunjar,” katanya.

Pada Selasa (7/1) malam, sekitar pukul 20.30 juga terjadi longsor di permukiman warga di Desa Sidareja, Kecamatan Sirongge, Kecamatan Pandanarum. Talut rumah milik Teguh longsor dan mengancam rumah Dasno yang berada di bawahnya.

“Satu keluarga sudah diungsikan ke kerabat untuk menghindari longsor susulan,” katanya.

Menurutnya, masyarakat sudah menyingkirkan sebagai material longsoran secara gotong-royong. Dengan curah hujan yang masih mengguyur, potensi longsor susulan masih dimungkinkan. (K36-52)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Sembilan Desa Gelar Pilkades Serentak

Selanjutnya

Warga Tunjungmuli Persoalkan Penjaringan Perangkat

Artikel Lainnya

Penuhi Kebutuhan Buah dan Sayur Segar, Fresh Market Hadir d Banjarnegara

Viral Video Gempa Dieng, Pemerintah: Itu Hoax!

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In