PURWOKERTO–Kabupaten Banyumas saat ini tercatat satu-satunya kabupaten/kota di Jawa Tengah yang mampu mempertahankan penialaian tertinggi opini WTP (wajar tanpa pengecualian) atas kinerja laporan keuangan pemerintah daerah selama 10 kali berturut-turut.
Penilaian itu kembali dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Tengah setelah melakukan audit dan penilaian atas LKPG tahun 2020. Prestasi ini diraih Kabupaten Banyumas sejak tahun 2012 lalu.
Penghargaan diserahkan Kepala BPK RI perwakilan Jawa Tengah Ayub Amali kepada Bupati Banyumas, Achmad Husein dan Ketua DPRD dr Budhi Setiawan di Auditorium BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Selasa (25/5) lalu.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pencapaian opini WTP kali kesepuluh berturut-turut ini merupakan hasil kerja sama yang baik, antara eksekutif dan legislatif. Dia merasa senang bisa terus mempertahankan Opini WTP untuk yang kesepuluh kalinya.
“Kita akan terus bekerja sama dan bekerja keras di tahun-tahun mendatang untuk mempertahankan opini WTP ini,” katanya.
(Baca Juga : Banyumas Pertahankan Opini WTP ke-9 Kali)
Apresiasi Khusus
Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, dr Budhi Setiawan memberi apresiasi khusus atas pencapaian kinerja ini. Kabupaten Banyumas dianggap sudah berpengalaman untuk menyajikan laporan terkait tata kelola keuangan daerah yang dijalankan sesuai ketentuan. Mulai tahapan perencanaan hingga evaluasi pelaksanaan kegiatan anggaran.
Sehingga opini WTP ke-10 ini adalah hasil atas kinerja yang baik selama ini. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Pemkab Banyumas yang telah bekerja keras untuk menyajikan laporan keuangan yang berhasil mendapatkan penilaian positif ini. Namun demikian jajaran Pemkab harus terus bekerja keras untuk melengkapi catatan atau temuan temuan dari BPK terutama soal aset.
“Semua harus tetap bekerja keras agar laporan keuangan pemerintah daerah jauh lebih baik dan terus dapat dipertahankan,” katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Wahyu Budi Saptono juga mengaku bersyukur karena jajarannya mampu mempertahanakan opini WTP hingga 10 kali. Menurutnya, kinerja ini menandakan bahwa aparat sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banyumas telah bekerja dengan baik dan dapat menyajikan laporan keuangan berdasarkan kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah.
Selain itu, lanjut Sekda, kecukupan pengungkapan, kepatuhan pada perundang-undangan yang berlaku, serta efektivitas pengendalian intern.
“Semoga penghargaan ini terus memotivasi ASN dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” katanya. (aw-3)