PURWOKERTO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyumas meluncurkan kegiatan amaliyah Ramadan, Jumat (1/4/2022) di halaman kantornya.
Kegiatan tersebut dilakukan secara bersama, mulai dari Baznas tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten.
Ketua Baznas Kabupaten Banyumas, KH Umar AR menjelaskan, kegiatan peluncuran ini merupakan momentum untuk peningkatan pengumpulan zakat dan infak serta sodaqoh. Adapun slogan yang diumumkan ke masyarakat adalah Cinta Zakat.
Menurutnya, masyarakat sudah saatnya mencintai zakat, karena manfaat zakat itu ternyata sangat luas sekali.
Sehingga dengan ulang tahun Baznas yang ke-21 tahun ini, modelnya berubah. Baznas menjadi lembaga utama mensejahterakan Umat.
”Diawali dengan Ramadan ini, mudah-mudahan semangat berzakat para muzakki, para munfiq, para mustahik bisa melaksanakan ibadah zakat, infak dan sodaqohnya. Semuanya dikomandani oleh lembaga resmi, dalam hal ini adalah Baznas,” ujarnya.
Baca Juga : Jelang Ramadan, Ini yang Dilakukan Warga Ajibarang Kulon
Baznas sudah dinobatkan sebagai lembaga negara non struktural yang bertugas penuh untuk menyelenggarakan kegiatan pengumpulan, pendistribusian, pendayagunaan sampai dengan manajemennya.
Umar menambahkan, Baznas adalah lembaga resmi yang diatur dalam UU No 23 Tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah No 14 Tahun 2014. Untuk pegawai negeri, khusus dengan Inpres No 3 Tahun 2014.
”Untuk kegiatan hari ini, kita ingin menghibur masyarakat Purwokerto dengan model kenthongan yang kita ambil dari Jatilawang dengan nyanyian-nyanyian yang Islami. Seperti lagu Lir Ilir dan sebagainya,” ujarnya.
Pada kegiatan peluncuran ini, banyak dari relawan Baznas Kabupaten Banyumas yang bertugas untuk admnistrasi, BTB maupun LAB dikumpulkan untuk bersama-sama memahami bahwa tugas pada Ramadan adalah program pengumpulan yang totalitas.
Kegiatan Amaliyah Ramadan
Kepala Pelaksana Baznas Kabupaten Banyumas, Achmad Farisi Aziz menambahkan, selain pengumpulan zakat pada Ramadan, Baznas Banyumas akan melaksanakan berbagai kegiatan amaliyah Ramadan.
Antara lain Takjil On The Road, yaitu pemberian takjil kepada masyarakat Banyumas di 8 titik selama bulan Ramadan. Kemudian ada Baznas Menyapa, yaitu kegiatan dalam bentuk memberi apresiasi kepada muzakki yang selama ini berzakat melalui Baznas.
Gerai Zakat dilakukan Baznas di tempat publik sebagai sarana sosialisasi agar masyarakat lebih mengenal Baznas dan cinta zakat.
”Gerakan Cinta Zakat diawali gerakan pembayaran zakat serentak oleh pejabat/pemerintah daerah,” katanya.
Selain itu, juga ada kegiatan bisyaroh untuk guru Ngaji, yaitu pemberian insentif kepada 100 guru madin dan 100 guru TPQ.
Ada juga voucher muallaf, yaitu bantuan untuk mualaf yang akan dilakukan di Rita Mal.
”Selanjutnya juga ada buka puasa bersama lansia dhuafa, bantuan buka puasa kepada lansia dhuafa bekerja sama dengan PPSLU Sudagaran, Banyumas, Bingkisan Ramadan untuk lansia. Bingkisan lebaran berupa pakaian lebaran kepada 100 lansia penghuni PPSLU Sudagaran,” terangnya.
Baca Juga : Tutupan Sadran, Warga Kejawen Kalitanjung Gelar Wayang
Baznas juga akan memberikan bantuan buka puasa kepada 3 pondok pesantren penghapal Alquran di Banyumas.
Kemudian memberikan bingkisan Ramadaan kepada santri penghafal Alqur’an, serta bingkisan lebaran berupa pakaian lebaran kepada 300 santri penghapal Alquran.
Adapun kepedulian Baznas kepada kiai akan diwujudkan dalam kegiatan Baznas Sowan Kiai dengan melakukan road show Baznas ke 10 kiai besar di Kabupaten Banyumas, sekaligus melakukan kegiatan bisyaroh untuk 100 kiai kampung non Ponpes se Kabupaten Banyumas.
Kemudian santunan marbot masjid berupa bisyaroh kepada 662 marbot masjid/mushola se Kabupaten Banyumas.
Baznas juga akan memberikan bantuan sembako untuk jompo dhuafa di masing masing desa kurang lebih 4 paket. Adapun total paket sembakonya sebanyak 1.655 paket.(aw-7)