PURWOKERTO –Fakultas Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melaksanakan acara Workshop Visi dan Misi Program Magister Pendidikan Agama Islam di ruang sidang gedung Rektorat UMP, Jumat (13/11) pekan lalu.
Workshop tersebut ditujukan untuk menyelaraskan visi-misi dan merancang masa depan Magister PAI. Termasuk menyesuaikan dengan visi-misi UMP sebagai induk lembaga perguruan tinggi yang menaungi.
Pembicaranya, yakni Ketua LPM PAI Watemim SP MP. dan Dr Hizbul Muflikhin MPd. dai IAIN Purwokerto. Sedangkan peserta, yakni kepala sekolah SMA Muhammadiyah Purwokerto, kepala sekolah SMP Muhammadiyah 3 Purwokerto, MGP dan dosen Program Magister Pendidikan Agama Islam.
(Baca Juga : FKIP UMP Dorong Pentingnya Pembelajaran Siswa TK )
Dekan Fakultas Agama Islam Dr Makhful, MAg mengatakan, tujuan pelaksanaan workshop tersebut adalah untuk rancangan masa depan Program Studi Magister PAI.
“Visi kan harapan ke depan seperti apa dan dari visi itu kemudian dijabarkan menjadi sebuah misi dan kemudian lebih dikuatkan di tujuan,” katanya.
Menurutnya,eluruh aktivitas program studi meliputi mata kuliah, penelitian, pengabdian, dan mahasiswa, semua harus mengacu kepada visi, misi dan tujuan.
(Baca Juga : PSDK UMP Ubah Kampung Sri Rahayu Jadi ‘Kampung Bermartabat’ )
“Kita workshop-an ini supaya Program Magister PAI dapat sesuai dengan visi UMP sendiri yaitu Unggul, Modern dan Islami,” katanya.
Sebelumnya selain dalam bidang akademik, UMP juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan sosial keagamaan di wilayah Banyumas Raya. Di saat masa bencana alam banjir di Kemranjen dan Sumpiuh mendera pekan lalu, UMP juga turut turun memberikan bantuan logistik dan bantuan kesehatan kepada warga korban bencana banjir di wilayah Banyumas bagian selatan tersebut. Pemberian bantuan pemeriksaan kesehatan gratis in dilaksanakan untuk mencegah berkembangkan penyakit pasca banjir mendera.
Sementara itu untuk mendorong perbaikan kondisi derajat sosial masyarakat kawasan kumuh dan anak jalanan, UMP juga menyelenggarakan pendampingan di Kampung Sri Rahayu Purwokerto Selatan menjadi Kampung Bermartabat. Pendampingan pendidikan hingga pemberdayaan ekonomi juga dilaksanakan di lokasi kampung terkenal kumuh dan rawan penyimpangan sosial tersebut. (aw-3)