PURWOKERTO-Guna mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan perkuliahan reguler yang akan dimulai September mendatang, mahasiswa asing asal Kamboja yang saat ini tengah menuntut ilmu di STMIK Widya Utama (SWU), terus mempelajari bahasa Indonesia.
Setelah libur Idul Fitri, mahasiswa asing yang bernama Kheng Khathiya atau dipanggil Satrio dan Pheng Liheang atau dipanggil Luhur ini mulai melaksanakan kegiatan belajar bahasa Indonesia di kampus. Sebelumnya mereka mengikuti kegiatan pembelajaran full online dari Dormitory.
Mereka berdua mengaku ingin suasana yang baru dalam belajar dan ingin bertanya secara langsung tentang penggunaan bahasa Indonesia ke para dosen pengajar. Pasalnya dengan belajar secara langsung akan memudahkan mereka dalam belajar bahasa Indonesia.
Menurut Satrio, penguasaan kosakata bahasa Indonesianya bisa lebih banyak ketika dilakukan dengan bertemu langsung, sebab ketika belajar dilakukan secara online, banyak kosakata yang membingungkan dan sulit untuk bertanya.
Setelah tiga bulan belajar di Indonesia, mahasiswa asal Kamboja ini sudah lebih mahir menggunakan kosakata dalam bahasa Indonesia. Buktinya mereka bisa berinteraksi dengan penduduk sekitar dormitory untuk membeli makanan, membeli bumbu masak, serta membeli kebutuhan mereka yang lain.
Ketua STMIK Widya Utama, Muh Sofi’i juga secara rutin melakukan kegiatan evaluasi, yakni setiap Sabtu dengan cara dialog santai berkaitan dengan perkembangan penguasaan bahasa Indonesia.
Dia mengaku bangga dengan mahasiswa asing tersebut, sebab sudah bisa melakukan komunikasi dengan relatif lancar. Selain itu, penambahan kosakata bahasa Indonesia mereka juga banyak.(H48-)