PURWOKERTO – Universitas Wijayakusuma (Unwiku) Purwokerto memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk mengikuti perkuliahan di luar program studi yang dipilih. Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang diterapkan di kampus tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan serta menambah kompetensi.
Itu dikemukakan Rektor Unwiku, Kaboel Suwardi saat melantik 549 mahasiswa pada seleksi gelombang pertama di Aula Djaring Bandayudha Unwiku, Sabtu (29/8). Para mahasiswa tersebut diterima dari melalui tiga jalur yakni Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), penelusuran minat dan bakat serta Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).
“Kami memfasilitasi hak mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar prodinya dalam program program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka untuk memperkaya wawasan dan kompetensinya,” ucapnya.
Kaboel menambahkan, selain memberikan perhatian kepada mahasiswa, setiap tahun Unwiku selalu membenahi sarana dan prasarana termasuk kualitas sumber daya manusia. Tahun 2020 ini, terdapat 20 dosen yang telah menyelesaikan studi S3, serta 17 orang dosen masih dalam masa studi.
Di masa pandemi ini, kata dia, kampus tersebut menerapkan kegiatan perkuliahan doble learning. Mahasiswa dan dosen dapat belajar secara tatap muka, maupun secara daring tergantung pada situasinya.
Pada kesempatan tersebut, Kaboel menyampaikan pelantikan mahasiswa kali ini terasa spesial sebab dilakukan pada saat pandemi Covid-19. Karena itu, upacara pelantikan digelar dalam dua gelombang. “Pada masa pandemi, semua elemen terpapar, tapi Alhamdullillah Unwiku masih dipercayai masyarakat. Jumlah pendaftar sampai saat ini 1052 calon mahasiswa. Masih ada waktu 1 bulan untuk mengikuti seleksi,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Unwiku, Soegeng Herijanto mengatakan, pendaftar pada gelombang I sejumlah 622 calon mahasiswa. Namun hanya 549 orang yang diterima di 5 fakultas yaitu Fisip, Fakultas Hukum, Fakulas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Teknik, dan Fakultas Peternakan.
“Untuk upacara penerimaan dilakukan dengan penyerahan jaket almamater secara simbolik kepada 5 orang perwakilan mahasiswa baru serta memberikan kartu asuransi selama 4 tahun. Seluruhnya dengan protokol kesehatan,” ucapnya. (K35-2)