BENGKULU – Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto menjadi juara I Lomba EsaiTingkat Nasional dalam rangka Semarak Sustainable Development Goals (SDG’s) di Universitas Bengkulu pada tanggal 17-22 Januari 2020.
Presentasi di ikuti oleh 23 Finalis dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya UNNES, IPB, UNDIP, USU, UNIMED, UNP, PENS, dan universitas besar lainnya di Indonesia. Kegiatan ini dipelopori oleh Lembaga SDGs Center Universitas Bengkulu, yang kini telah berusia dua tahun.
Acara ini digelar tidak hanya dalam rangka memperingati hari jadi, namun juga dalam rangka ikut mengkampanyekan 17 tujuan yang ada dalam Sustainable Development Goals (SDGs) tanpa kemiskinan.
Adapun tujuan tersebut yaitu Kemiskinan dalam segala bentuk harus lenyap pada tahun 2030, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi yang layak, energi bersih dan terjangkau, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, industri, inovasi dan infrastruktur, berkurangnya kesenjangan, kota dan komunitas berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, ekosistem laut, ekosistem daratan, perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh, dan kemitraan untuk mencapai tujuan.
Kegiatan ini, menjadi wadah bagi mahasiswa seluruh Indonesia, dalam memperkenalkan inovasi baru di bidang sosial, ekonomi, lingkungan dan kemasyarakatan.
Dalam kegiatan ini, Nia Nur Pratiwi dan Diana Noviyanti mengangkat topik ekonomi kreatif kemasyarakatan di Rumah Mocaf Banjarnegara sesuai dengan judul esai “Modified Cassava Flour (Mocaf) : Ketahanan Pangan Petani Singkong Berbasis Sosiopreneur”.
“Kami mengangkat topik ini dalam rangka menunjukan potensi kreatif di daerah Banjarnegara. Harapannya mampu menjadi pelopor bisnis sosiopreneur, yang menjadikan bisnis bukan hanya meraih keuntungan sepihak, akan tetapi sebagai bagian dalam pengembangan kualitas dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Nia.
Melalui kegiatan tersebut ia berharap, mahasiswa sebagai agent of change dapat mewujudkan 17 tujuan dari Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tahun 2030. Hal ini diyakni membawa kesejahteraan bagi umat manusia. (K17-60)