PURWOKERTO – Dua mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), IAIN Purwokerto, Alfianizza Aufany dan Ade Cahya Ningsih, menjadi delegasi Indonesia di Global Goals Summit 2020.
Global Goals Summit merupakan sebuah event tahunan dalam bentuk international conference yang diselenggarakan oleh Studec Internasional. Global Goals Summit 2020 dilaksanakan pada tanggal 23 Januari sampai dengan 25 Januari 2020 di Ballroom Sunway Putra Hotel, Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia.
Kegiatan tersebut merupakan wadah untuk anak-anak muda dari seluruh negara untuk bisa menuangkan ide atau gagasannya, mengenai berbagai permasalahan di dunia dan upaya mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 yang dicetuskan oleh PBB. Hadir 150 anak muda dari 31 negara dalam acara bergengsi tersebut. Negara-negara yang mengirimkan delegasi di Global Goals Summit 2020 di antaranya Kenya, Equador, Banglades, China, India, Filipina, dan Pakistan.
Dalam konferensi tersebut, para peserta diberikan kesempatan mempresentasikan dan bertukar pikiran tentang esai yang ditulis tentang berbagai permasalahan di dunia. Dalam konferensi tersebut, Mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Inggris, Alfianizza Aufany mempresentasikan esai yang mengangkat isu tentang climate action dengan judul “Build Environmental Awareness To Be The Best Future Leaders”. Alfianiza mengatakan bahwa ia sangat tertarik untuk mengangkat masalah yang cenderung dianggap kecil, tetapi sebenarnya memiliki dampak besar bagi lingkungan.
“Orang lain tidak dapat memaksa kita menjadi sadar pada kondisi lingkungan, tapi kita yang memaksa diri untuk lebih peka terhadap lingkungan,” tutur Niza.
Sementara mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Ade Cahya Ningsih mengangkat tema quality education sebagai topik yang dibicarakan. Esai yang ditulisnya berjudul “The Revolution of Character Buildings for The Better Sociality in 2030”.
Pembicara
Tak hanya para anak muda, dalam acara tersebut penyelenggara juga mengundang beberapa pembicara yang berkiprah dalam perwujudan SDGs. Di antaranya Dong Chan Kim (UN Habitat South Korea), Vania F Herlambang (SDGs Ambassador of Indonesia), Manuel Bergmann (Founder Coaching For Cause), Prof Betania Kartika (Head of Halal Awareness Malaysia), Davina Goh (Actrees, Plant-Based Lifestyle Advocat), Safaath Ahmed Zahir (UN Youth Ambassador), Yvonne Teo, dan lain-lain.
Bagi Alfianiza dan Ade, pengalamannya terlibat dalam sebuah konferensi internasional ini adalah sebuah pembelajaran yang sangat berharga. Mereka berharap bisa berbagi pengalaman dengan para mahasiswa lain di IAIN Purwokerto.
“Kami sangat beruntung bisa bertemu teman-teman dari berbagai negara dengan berbagai latar belakang dan perspektif yang berbeda. Semoga setelah acara Global Goals selesai, masih bisa menjalin komunikasi dan dapat menambah banyak relasi. Terutama demi kemajuan civitas akademika dan kampus IAIN Purwokerto,” tutur Ade.(K17-20)