Kebumen, suarabanyumas.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Saizu Purwokerto menggelar pelatihan jurnalistik pada Sabtu (20/7/2024). Kegiatan dipusatkan di Balai Grumbul, Desa Kamulyan, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen. Kegiatan ini menarik minat sekitar 50 peserta dari berbagai kalangan, termasuk perangkat desa, perwakilan karang taruna, kader PKK, hingga peserta dari generasi Z.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Kepala Desa Kamulyan, Jimun. Dalam sambutannya, Jimun menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN UIN Saizu. Jurnalistik diharapkan bisa menjadi perantara produktifnya berita di website desa.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan literasi dan jurnalistik warga desa. Semoga ilmu yang diberikan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Pelatihan ini dipandu oleh wartawan senior, Rujito M.Sos, yang lebih dikenal dengan nama Djito El Fateh. Djito, yang juga dosen di UIN Saizu, memiliki pengalaman luas dalam dunia jurnalistik. Ia pernah bekerja di media seperti Radar Banyumas, Radar Semarang, dan Suara Merdeka Biro Banyumas.
Saat ini, Djito mengelola website nubanyumas.com dan suarabanyumas.com, serta aktif dalam bidang komunikasi pemasaran. Termasuk concern menjadi konsultan komunikasi untuk berbagai lembaga negara, swasta, dan bisnis.
Dalam pelatihan tersebut, Djito membagikan pengalamannya selama menjadi jurnalis dan memberikan tips praktis mengenai penulisan berita, teknik wawancara, dan etika jurnalistik.
“Jurnalistik bukan hanya tentang menulis berita, tapi juga tentang menyampaikan informasi yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat. Berita, dewasa ini ada tulisan, foto dan atau video,” jelas Djito kepada para peserta.
Roid Fauzan, Koordinator Desa (Kordes) KKN UIN Saizu, yang bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan ini, mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dalam bidang literasi media.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan jurnalistik bagi masyarakat, sehingga mereka dapat lebih aktif dalam menyuarakan informasi dan isu-isu penting di desa mereka,” kata Roid.
Peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan. Salah satu peserta, Suwarno, perwakilan dari perangkat, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan ini. “Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami tentang dunia jurnalistik. Kami jadi lebih mengerti bagaimana cara menyusun berita yang baik dan benar,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Kamulyan dapat lebih aktif dan berperan dalam penyebaran informasi yang akurat dan bermanfaat, serta dapat mengembangkan keterampilan jurnalistik mereka untuk kepentingan komunitas.