PURWOKERTO – Executive Producer dan News Anchor CNN Indonesia, Alfian S Rahardjo menjadi dosen praktisi dalam perkuliahan Praktikum Retorika di Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Rabu (24/5/2023).
Alfian yang juga merupakan News Anchor Coordinator di CNN Indonesia tersebut, hadir memberikan materi kuliah dalam 6 kali pertemuan yang diselenggarakan secara daring maupun hybrid tersebut.
Kehadiran Alfian dalam perkuliahan di Prodi Ilmu Komunikasi ini merupakan bagian dari Program Praktisi Mengajar yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dengan tujuan agar semakin mendekatkan lulusan perguruan tinggi dengan dunia kerja.
Koordinator Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Wisnu Widjanarko mengaku bangga karena Mata kuliah Praktikum Retorika terpilih menjadi satu-satunya mata kuliah di FISIP Unsoed yang lolos dalam program ini.
Matkul yang diampu oleh Mite Setiansah, Dian Bestari Santi Rahayu, dan Ashlikhatul Fuaddah ini dilaksanakan hybrid di Aula FISIP.
“Kehadiran Mas Alfian dalam perkuliahan Praktikum Retorika ini tentu sangat bermanfaat ya, karena mahasiswa bisa mendapatkan sharing pengalaman praktis tentang retorika dan public speaking langsung dari pelaku di lapangan,” kata Mite.
Bersama Alfian, mahasiswa belajar bagaimana memiliki karakteristik pembicara publik yang baik dalam aktivitas formal maupun informal.
Selain itu, Alfian juga memberi kiat membuat konten podcast, menjadi seorang news anchor, host dan presenter serta tips dan trik bagaimana menyiasati situasi tidak terduga yang terjadi dalam sebuah konteks retorika.
Alfian memberikan kunci sukses melakukan public speaking yang disebut dengan 3M, yaitu menguasai materi, menguasai teknik dan menguasai diri.
Hingga pertemuan keempat, antusiasme mahasiswa selalu tinggi. Proses perkuliahan yang tidak hanya berupa ceramah, namun juga praktik membaca teks berita, praktik melakukan reportase hingga praktik memproduksi konten podcast, membuat waktu dua jam setiap pertemuan selalu terasa kurang.