Purwokerto, suarabanyumas.com – Enam Kelompok Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Saintek UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto membuat terobosan inovasi e-magazine bertema Dies Natalis UIN Saizu ke-62.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Komputer Grafis, Anas Azhimi Qalban menyebut, karya digital ini mendokumentasikan berbagai momen penting dalam perayaan Dies Natalis. Termasuk kegiatan istimewa penanaman pohon langka yang dilakukan 24 Guru Besar UIN Saizu Purwokerto di Kampus 2 Purbalingga.
Peluncuran e-magazine ini menjadi bukti kontribusi kreatif mahasiswa dalam mengabadikan sejarah kampus secara modern dan inovatif. “Karya e-magazine ini merupakan hasil pembelajaran di mata kuliah Komputer Grafis yang telah diajarkan,” ujarnya Senin (25/11/2024).
Menurutnya, proyek ini menunjukkan kombinasi kreativitas dan kerja keras mahasiswa dalam mengolah isu-isu penting, seperti pelestarian lingkungan. “Kegiatan Dies Natalis dan penanaman pohon langka adalah topik yang relevan,” bebernya.
Para mahasiswa mampu mengemasnya menjadi konten menarik dengan desain estetik, menonjolkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi sebagai media penyampaian informasi sekaligus meningkatkan kesadaran akan isu lingkungan.
E-magazine ini juga menjadi medium dakwah untuk menyampaikan pesan penting tentang pelestarian lingkungan melalui simbolisasi penanaman pohon langka. Harapannya, karya ini tak hanya menjadi dokumentasi, tetapi memberikan dampak positif dalam menanamkan nilai-nilai keberlanjutan di masyarakat.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi momentum bagi mahasiswa KPI untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya yang bermanfaat, relevan, dan berdampak luas bagi kampus maupun masyarakat. Karya ini mendapat apresiasi Dekan Fakultas Dakwah dan Saintek, Dr. Muskinul Fuad.
Dia menyampaikan hasil karya e-magazine ini merupakan bentuk inovasi luar biasa dari mahasiswa KPI. Tidak hanya mendokumentasikan sejarah Dies Natalis ke-62, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai dakwah dan edukasi dalam format digital yang menarik.
“Semoga karya ini menjadi inspirasi bagi pengembangan media dakwah di era digital,” ujarnya.