Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu

Mahasiswa Psikologi UMP Studi Lapangan ke RSJ Soerojo

Mahasiswa Psikologi UMP Studi Lapangan ke RSJ Soerojo

STUDI LAPANGAN: Mahasiswa  Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto IUMP), 
berfoto bersama di depan Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Soerojo Magelang, usai melakukan studi lapangan. (SB/dok)

STUDI LAPANGAN: Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto IUMP), berfoto bersama di depan Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Soerojo Magelang, usai melakukan studi lapangan. (SB/dok)

BagikanTweetPinBagikanKirim
Topik Purwokerto
Kam, 21 November 2019

PURWOKERTO – Sebanyak 45 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purokerto
(UMP), baru-baru ini melakukan belajar atau studi lapangan, dengan mengunjungi Rumah Sakit Jiwa Prif Dr Soerojo Magelang.

Rombongan dipimpin oleh dosen pembimbing, Suwarti dan didampingi 4 asisten dosen. Mahasiswa yang melakukan studi lapangan ini yang sedang menempuh semester 5.

BacaJuga

Kereta Api, Jawaban atas Kebutuhan Transportasi di Banyumas

Apa Kabar Jalur Kereta Api Purbalingga-Wonosobo Kini?

Suwarti mengungkapkan, kunjungan tersebut, selain memperkenalkan mahasiswa terkait seluk beluk penanganan pasien kejiawaan, sekaligus untuk berinteraksi langsung dengan pasien, mempraktikkan ilmu yang didapat di bangku kuliah.

“Kegiatan ini kita bagi dalam tiga kelas supaya lebih efektif saat mereka belajar di lapangan, berinteraksi secara langsung dengan pasien-pasien di RSJ Soerojo,” katanya, kemarin.

Alur belajar lapangan ini, kata dia, mahasiswa berinteraksi langsung dnegan pasien di rawat inap. Di intalasi rehabilitasi ini, mahasiswa melakukan kegiatan bersama-sama dengan pasien, seperti bercocok tanam, menjahit, tata boga maupun kegiatan rohani.

“Pada tahap ini pasien diberikan fasilitas guna mengembangkan kemampuannya, potensinya, kreasi dan kreativitasnya secara nyaman dan menyenangkan. Guna mempersiapkan diri ketika mereka keluar dari rumah sakit,” katanya.

Pada sesi pembelajaran lapangan ini, Kepala Instalasi Rehabilitasi Rohyati, katanya, juga memberikan edukasi kepada para mahasiswa. Kepada mahasiswa ditanamkan sikap untuk menyayangi dan menghargai semua umat manusia.

“Semua orang itu sama, mereka (pasien gangguan mental) juga tidak menginginkan dirinya sakit, sama seperti kita pada mulanya, dan kita semua pun tidak ada yang tahu apakah nanti suatu saat akan terus baik-baik saja atau sebaliknya,” katanya menasehati. (G22-60)

BagikanTweetPinBagikanKirim
Sebelumnya

Setahun, Angka Kematian Ibu Ditarget Dibawah 10 Orang

Selanjutnya

Karangklesem dan Karangpucung Juara Pesta Siaga

JELAJAH

BERITA

Lokal & Global

GAYA HIDUP

Perjalanan & Hiburan

KULTUR

Seni Tradisi

KULINER

Makanan & Minuman

HISTORI

MASA LALU

TEKNOLOGI

ERA DIGITAL

 Tentang Kami | Kode Etik | Redaksi
©2023 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews

© 2023 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist