Pemalang, suarabanyumas.com – Mahasiswa KKN Kelompok 45 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menggelar workshop bertajuk “Dari Sampah Menjadi Berkah: Solusi Cerdas Kelola Limbah Rumah Tangga” di Balai Desa Gembyang, Pemalang, Sabtu (8/2/2025).
Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama ibu-ibu PKK dan kader Posyandu yang antusias belajar cara mengubah limbah dapur menjadi pupuk kompos.
Workshop ini dipandu oleh Itsna Qurrotul ‘A’ini, Mahasiswa KKN yang aktif dalam edukasi lingkungan, dengan dukungan penuh dari rekan-rekannya. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya pengelolaan sampah organik untuk mengurangi pencemaran serta memberikan manfaat ekonomis bagi rumah tangga.
Koordinator Desa Gembyang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN yang dinilai sangat bermanfaat. “Kegiatan ini penting untuk mendorong warga lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu memanfaatkan limbah rumah tangga dengan bijak,” ujarnya.
Dalam workshop ini, peserta mendapat materi tentang jenis-jenis sampah organik, manfaat pupuk kompos, serta teknik sederhana mengolah limbah dapur menjadi kompos yang bisa diaplikasikan pada tanaman pekarangan.
Tidak hanya teori, peserta juga diajak praktik langsung mengolah sisa sayur dan buah menjadi pupuk organik. Hal ini memberikan pengalaman langsung yang memudahkan warga dalam menerapkan ilmu yang didapat.
Salah satu peserta, Tuminah, mengaku mendapatkan wawasan baru yang sangat bermanfaat. “Selama ini sampah dapur kami buang begitu saja. Dengan workshop ini, kami jadi tahu bahwa limbah dapur bisa diolah menjadi pupuk yang berguna untuk tanaman,” katanya penuh semangat.
Ketua PKK Desa Gembyang, Surtinah, juga menyampaikan harapannya agar ilmu yang didapat bisa diterapkan secara berkelanjutan. “Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut karena manfaatnya nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara mahasiswa KKN, peserta workshop, dan perangkat desa sebagai simbol kebersamaan serta komitmen menjaga lingkungan.
Koordinator Mahasiswa KKN, Bintang berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi warga Desa Gembyang dalam mengelola limbah rumah tangga secara lebih efektif dan ramah lingkungan.
“Kami ingin masyarakat dapat menjadi contoh dalam pengelolaan limbah rumah tangga yang berkelanjutan,” tuturnya.
Melalui workshop ini, mahasiswa KKN Kelompok 45 UIN Saizu berharap dapat memberikan dampak positif serta membangun budaya hidup yang lebih bersih dan sehat di Desa Gembyang.