Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Topik Nasional

Mahasiswi KKN Undip Sosialisasikan Digitalisasi

Solusi Adaptasi Bisnis saat Pandemi

Kamis, 5 Agustus 2021
Topik Nasional
A A
KKN Undip

BERI SOSIALISASI:Mahasiswi Akuntansi Universitas Diponegoro (Undip) yang tengah melaksanakan KKN di Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas memberikan sosialisasi tentang digitalisasi bagi pelaku usaha.(SB/dok)

BANYUMAS-Adanya pandemi Covid-19 yang memberi dampak bagi sebagian pelaku usaha, membuat Fatin Riski Amalia, mahasiswi Akuntansi Universitas Diponegoro (Undip) yang sekarang tengah melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata), tergerak memberikan pendampingan.

Contents
Pemasaran dan Pembukuan DigitalMacam-macam MarketplacePatuhi ProkesBantu Daftarkan UsahaDompet Digital

Salah satunya dengan melakukan sosialisasi mengenai digitalisasi bagi para pelaku usaha di Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.

Menurut Fatin Riski Amalia, pandemi Covid–19 yang masih berlangsung hingga saat ini, berdampak hampir pada semua sektor. Termasuk sektor perekonomian, khususnya para pelaku usaha.

BacaJuga

Tarif AS Tekan Industri Ekspor : Penguatan Ekonomi Domestik Wajib Dilakukan

Prof Sugeng UMP Jadi Salahsatu Narasumber Utama dalam Seminar RM Margono Djojohadikusumo

Belum lagi dengan adanya kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat) juga memberikan imbas terhadap penjualan dan pendapatan usaha mereka.

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.

Maka dari itu, dengan dosen pembimbing lapangan Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng, Fatin berinisitif untuk memberikan pendampingan dengan melakukan sosialisasi tentang digitalisasi usaha bagi mereka.

Pemasaran dan Pembukuan Digital

Dalam kegiatan tersebut, ia memberikan materi mengenai pemasaran digital dan pembukuan digital.

Terkait pemasaran digital, ia memaparkan tentang bagaimana para pelaku usaha memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan penjualan.

Macam-macam Marketplace

Selain itu, dia menjelaskan mengenai macam-macam marketplace untuk pemasaran digital dan cara menjual pada marketplace tersebut.

Kemudian ia juga memberikan sosialisasi mengenai pembukuan digital, melalui aplikasi yang ada pada smartphone, yaitu Buku Warung.

Patuhi Prokes

Mengingat sekarang masih berlangsung PPKM, maka pelaksanaan sosialisasi secara door to door dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) untuk keselamatan bersama.

Adapun yang menerima sosialisasi, antara lain ibu Ayu yang menjual sembako. Kemudian Ibu Yani yang menjual kosmetik, serta ibu Gotri yang memproduksi tempe. Dalam sosialisasi ini, ia menggunakan media berupa booklet, poster dan leaflet.

”Materi sosialisasinya sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha saat pandemi ini.  Materinya juga mudah kami pahami dan pelajari” ujar Yani, salah satu pelaku usaha.

Bantu Daftarkan Usaha

Tidak hanya itu, Fatin juga turut membantu para pelaku usaha tersebut mendaftarkan usahanya ke Shopee, salah satu marketplace untuk pemasaran digital.

Kemudian ia membantu pula mendaftarkan pada aplikasi Buku Warung, agar dapat mengelola keuangan usahanya dengan lebih baik.

”Pengelolaan usaha yang baik, salah satunya dengan membuat pembukuan untuk mengetahui keuntungan dan menghitung pengeluaran modal,” ungkap Fatin.

Dompet Digital

Ia juga memberikan sosialisasi mengenai dompet digital bagi pelaku usaha dan masyarakat Desa Pegalongan. Sosialisasi ini untuk mensinergikan kegiatan pemasaran digital.

”Uang tunai merupakan salah satu media penyebaran Covid–19, sehingga masyarakat mulai perlu berbelanja dari rumah,” terangnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, harapannya dapat mengurangi angka penyebaran Covid–19 melalui media uang.  Selain itu, mendukung program gerakan nasional non tunai dari pemerintah.

”Melalui program KKN ini, harapannya dapat membantu pelaku usaha tentang bagaimana agar usahanya bisa beradaptasi dan bertahan pada masa pandemi,” jelas dia.

Selain itu, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan aplikasi dompet digital, serta mensukseskan program digitalisasi dan gerakan nasional non tunai dari pemerintah.(adv-6)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Lestarikan Gamelan dengan Cara Memproduksinya

Selanjutnya

Program Vaksinasi Terus Digenjot

Artikel Lainnya

Tarif AS Tekan Industri Ekspor : Penguatan Ekonomi Domestik Wajib Dilakukan

Prof Sugeng UMP Jadi Salahsatu Narasumber Utama dalam Seminar RM Margono Djojohadikusumo

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In