BANJARNEGARA – Majelis Taklim Darussalam akan memiliki gedung baru di Kelurahan Parakancanggah, Kecamatan Banjarnegara. Peletakan batu pertama pembangunan gedung dilakukan oleh Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin, Rabu (1/1).
Wabup Syamsudin dalam sambutannya mengatakan, di tengah-tengah Pemkab membangun infrastruktur, ternyata peran partisiapasi majelis taklim muncul sebagai penyeimbang dalam pembangunan mental spiritual. Peran majelis taklim ini sangat strategis dalam membangun semangat atau ghiroh Islam.
“Pembangunan gedung ini sebagai pemantik pembangunan umat Islam di Banjarnegara,” katanya.
Wabup optimistis, pembangunan masjid dan gedung majelis ini akan cepat selesai. Sehingga diharapkan kehadirannya menjadi bagian dari pemberdayaan umat. Diakui, banyak masjid yang dibangun dengan megah. Hal tersebut harus dibarengi dengan banyak ustad untuk mencerahkan umat.
“Majelis ini akan melengkapi Banjarnegara sebagai kabupaten yang religius, yang penuh spirit kebangkitan umat Islam,” ujarnya.
Ketua Yayasan Darussalaam, H Israhmat Yahya menyampaikan, majelis ini diprakarsai oleh sejumlah tokoh, antara lain Jaelani H Setihono Bajuri Sugeng Hawis, Naryo Bagor, Kiai Haidar Makruf. Sehingga majelis ini bukan milik salah satu ormas saja, tapi milik semua umat Islam.
“Latar belakang dibangunnya gedung majelis taklim ini karena gedung lama sudah tidak cukup lagi menampung jemaah saat berbagai kegiatan. Infak yang terkumpul Rp 915 juta lebih dari para santri. Diiperkirakan, kebutuhan dananya sekitar Rp 1,7 miliar,” jelasnya. (K36-52)