PURWOKERTO-Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Daroji melantik pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyumas masa khidmat 2020 – 2025, Jum,at (11/9), di Pendapa Sipanji Urwokerto.
Terpilih sebagai Ketua MUI Kabupaten Banyumas yang baru, KH Taefur Arofat dengan total pengurus 72 orang.
Taefur arofat dalam sambutannya mengatakan, MUI bukan bagian dari pemerintah, namun MUI juga bukan bagian dari yang beroposisi terhadap pemerintah.
Menurutnya salah satu agenda besar MUI Kabupaten Banyumas adalah ingin mendorong terciptanya semangat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariyah. MUI harus menjadi rumah besar bagi umat islam di Banyumas.
“Selanjutnya pekerjaan rumah MUI terdekat adalah akan melakukan peningkatan SDM bagi penyenggara kegiatan keagamaan, mereka akan kita pacu agar mempunyai standart yang cukup,” katanya.
Ketua MUI yang baru ini, juga curhat terkait sampai saat ini MUI belum memiliki sekretariat yang presentatif.
Ahmad Daroji mengatakan, kunci hidup sehat salah satunya adalah selalu happy dan membuat orang-orang juga happy. Selanjutanya dalam melaksanakan program kerja, MUI harus menyentuh kemaslahatan umat dengan program yang lebih spesipik kepada masyarakat.
“MUI ga boleh masa bodoh, apabila saat ini ada pandemi covid-19 MUI harus menjadi juru bicara yang baik untuk umat,” katanya.
Terkait dengan Sekretariat MUI, dia menyarankan agar dapat disatukan dengan Komplek Islamic Center yang digagas oleh Bupati Banyumas Achmad Husein.
Islamic Center
Bupati Banyumas Achmad Husein dalam sambutanya mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Dewan PimpananMUI Kabupaten Banyumas dan ucapan terima kasih kepada pengurus sebelumya.
“Selamat untuk pengurus MUI masa khdmat 2020-2025, yang dipimpin KH Taefur Arofat, dan ucapan terima kasih kepada KH Chariri Shofa pengurus sebelumnya,” katanya.
Terkait rencana pembangunan islamic center, bupati meminta MUI secara bersama-sama mewujudkan menjadi rumah besar bagi umat Islam di Banyumas. Menurutnya Islamic center akan dikelola sebuah yayasan yang nantinya diharapkan bisa menyatukan dan mengembangkan Islam di Banyumas menjadi lebih besar dan bersatu.
“Terkait sekretariat MUI, saya ga mau janji. Karena disini ada beberapa anggota yang bisa ikut membantu saya dalam mewujudkan itu,” katanya.(G22-)