PURWOKERTO-Kontribusi dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Satria kabupaten Banyumas dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 selama tahun 2020 lalu tergolong cukup besar. Selama setahun, anggaran yang sudah dikeluarkan mencapai Rp 3,9 miliar.
Kontribusi terbesar memberikan pembebasan pembayaran tahihan rekening pemakaian untuk pelanggan kategori tertentu mencapai Rp 2,4 miliar miliar sendiri. Rekening pelanggan yang dibebaskan tersebut dianggap paling rentan terkena dampak pandemi Covid-19.
Direktur Utama Perumdam Tirta SDatria, Agus Subali mengatakan, pembebasan rekening atau gratis selama tiga bulan diberikan untuk pelanggan golongan sosial khusus dan sosial umum, golongan rumah tangga sangat sederhana ( A1) dan pelanggan golongan rumah tangga sederhana (A2) hanya membayar 50 persen dari tagihan.
“Yang kita gratiskan untuk tiga bulan (April-Juni)). Untuk pelanggan sosial umum sebanyak 56, pelanggan sosial khusus 1.419, rumah tangga A1 ada 82 dan rumah tangga A2 yang membayar 50 persen sebanyak 27.420,” terang Agus, kemarin.
(Baca Juga : Keren, Air Mineral Toyaniki Produk Perumdam Tirta Satria Hadirkan Tiga Kemasan)
Kepedulian Lain
Di luar kontribusi terbesar untuk menggratiskan pembayaran tagihan rekening, lanjut Agus, kepedulian lain yang telah dilakukan. Kepedulian ini antara lain menyiapkan tempat cuci tangan di fasilitas-fasilitas umum dan ruang publik, seperti pasar-pasar milik pemkab.
Pembelian masker dan hand sanitizer dan pemberian bahan baku disinsvektan, droping air untuk mengisi toren tempat cuci tangan serta bantuan kepada warga tidak mampu.
“Kebijakan ini kita berikan karena selama pandemi kan banyak masyarakat yang kehilangan penghasilan atau pendaparan. Sehingga kebijakan ini untuk membantu meringanklan beban masyarakat yang kurang mampu,” kata dia.
Dijelaskan, setelah melewati masa pembebasaan pembayaran tagihan rekening, lanjut dia, hingga saat ini kelompok pelanggan tersebut juga tetap lancar membyara normal. Ini menunjukkan kondisi ekonomi mereka secara perlahan mulai tumbuh lagi. Menurutnya, total pelanggan yang aktif saat ini sebanyak 95.682. Ini terdiri pelanggan aktif sebanyak 87.658 dan yang menunggak pembayaran sehingga sementara dicabut dulu. (aw-3)