CILACAP – Pendaftar haji regular di Kabupaten Cilacap cukup banyak, sehingga masa tunggu pemberangkatannya juga relatif lama.
Mengacu data Kantor Kemenag Cilacap, masa tunggu pemberangkatan calon jemaah haji mencapai 29 tahun.
(Baca Juga: Kemenag dan Komisi VIII DPR RI Segera Bentuk Panja BPIH 1443 Hijriyah)
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Cilacap, Makmur Khaerudin mengatakan, hal itu tidak terlepas dari tertundanya pemberangkatan haji dalam dua tahun lalu.
Penundaan itu karena imbas masa pandemi Covid-19.
Dia mengatakan, pada tahun 2020 terdapat 940 calon jemaah haji yang dijadwalkan berangkat.
Akan tetapi, hal itu tertunda karena pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, kemudian pada tahun 2021 juga masih tertunda keberangkatannya, sehingga terjadi 2 kali penundaan.
Ia mengatakan, penundaan itu menjadikan masa tunggu pemberangkatan haji bertambah lama.
Makmur Khaerudin mengatakan, total warga yang sudah mendaftar haji di kantornya sekitar 30 ribu orang.
“Kalau mendaftar haji di Cilacap hari ini, estimasi pemberangkatannya sekitar tahun 2050, atau sekitar 29 tahun,” kata Makmur Khaerudin, Rabu, 26 Januari 2022.
Pihaknya mengimbau kepada calon jemaah haji untuk bersabar dan tawakkal.
Aplikasi Haji Pintar
Sementara itu, mengenai pendaftaran haji di Kabupaten Cilacap, saat ini sudah dibuka pendaftaran secara online.
Makmur Khaerudin mengatakan, pendaftaran itu menggunakan aplikasi haji pintar.
“Kami membuka pendaftaran haji secara online sejak akhir tahun 2021. Pendaftar haji sudah bisa melakukan pendaftaran lewat aplikasi haji pintar sejak awal tahun 2022 ini tanpa harus datang ke kantor,” katanya.
Ia mengatakan, mendaftar haji melalui aplikasi haji pintar menjadi terobosan untuk memudahkan pendaftar, karena tidak harus datang ke kantor Kemenag Cilacap.
(Baca Juga: Kemenag Buka Pendaftaran Seleksi Siswa Baru MAN, Cermati Syarat dan Caranya)
Hal itu juga memudahkan bagi orang yang memiliki tugas, bisnis atau sedang berdomisili di luar daerah atau bahkan luar negeri.
Pendaftaran haji melalui aplikasi haji pintar itu juga dapat mencegah potensi terpapar Covid-19, karena pendaftar itu cukup melakukannya dari rumah saja. (day-6)
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Timor Leste, Shin Tae-yong: Jangan Lengah)