PURWOKERTO – PT KAI Daop V Purwokerto memberlakukan jalur tunggal untuk kereta api yang melintasi jembatan KA No BH 1120 Km 305+5/6. Jembatan Kali Glagah yang putus tersebut hingga saat ini belum diperbaiki.
PYMT Manager Humas Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono mengatakan setelah terjadinya gangguan rintang jalan di Jembatan No BH 1120 Km 305+5/6 jalur hulu antara Linggapura-Bumiayu, tepatnya di Desa Pecangakan Kecamatan Tonjong berdampak pada perubahan pola operasi perjalanan.
”PT KAI segera melakukan beberapa langkah guna tetap mendukung keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api (KA) di jalur antara Linggapura – Bumiayu,” kata Hendra.
Menurut dia, untuk sementara PT KAI Daop V Purwokerto memberlakukan jalur tunggal dengan menggunakan jalur hilir. Jalur dari Surabaya ke Jakarta ini digunakan secara bergantian.
Dengan diberlakukannya jalur tunggal menggunakan jalur hilir, kata dia, untuk KA-KA yang dari arah Jakarta untuk sementara diharuskan berhenti terlebih dahulu di stasiun Linggapura. Untuk mendapatkan yang disebut bentuk BK (Berjalan Jalur Kiri).
Hal ini dimaksudkan agar masinis dapat memastikan bahwa jalur yang akan dilewati adalah benar-benar telah aman.
(Baca Juga : Jembatan Kali Glagah Tonjong Putus, Perjalanan KA Terganggu )
Hendra menambahkan, upaya lainnya yang dilakukan saat ini adalah dengan mengamankan jembatan yang roboh agar tidak mengganggu jembatan hilir yang masih dapat difungsikan dengan baik. Petugas juga memperkuat struktur sekitar pondasi jembatan jalur hilir tersebut.
”KAI tetap memantau dan menjaga Jembatan No. BH 1120 secara 24 jam penuh,” tandasnya.
Curah Hujan Tinggi
Hendra mengatakan, pihaknya akan memasang batu bronjong di sekitar pondasi jembatan baru untuk mencegah gerusan Sungai Glagah. Sebab, kondisi curah hujan yang tinggi dan hampir setiap hari dikhawatirkan terjadinya banjir. Rencana itu saat ini masih dalam tahap proses menghitung dan mendatangkan alat material.
”Harapannya adalah Ditjen Kereta Api (DJKA) Kemenhub segera membangun jembatan baru. Dengan demikian maka perjalanan KA antara Linggapura – Bumiayu akan kembali normal menggunakan jalur ganda,” imbuh Hendra.
Kepada masyarakat khususnya pelanggan KA, lanjut dia, PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA tersebut. PT KAI senantiasa berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan KA. (sgt-3)