PURWOKERTO – Antisipasi pemudik yang kembali ke kampung halaman, empat jalur masuk menuju Kabupaten Banyumas, dijaga petugas gabungan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan, sejak Jumat (24/4), posko terpadu mulai berjalan. Posko itu nantinya bertugas memeriksa setiap kendaraan yang melintas di sekitar posko.
“(Petugas) melakukan skrining terhadap masyarakat yang melintas,” ucapnya, Minggu (26/4).
Kabid Bina Keselamatan Dishub Banyumas R Hermawan mengatakan, posko terpadu itu didirikan di empat lokasi. Adapun lokasi itu antara lain, di Parungkamal Lumbir, Banjarsari Kidul Sokaraja, depan kantor Kecamatan Tambak, dan di Jembatan Timbang Ajibarang.
Dikatakan, tim yang ada di posko terpadu, akan memeriksa suhu tubuh seluruh warga yang melintas. Selain itu juga mengecek identitas dari penumpang dan tujuannya.
“Tugas kami mulai dari penyemprotan disinfektan, pengukuran suhu, pengecekan asal tujuan penumpang, dan KTP,” ucapnya.
Menurutnya, jika dalam pemeriksaan ada warga yang melintas memiliki gejala-gejala demam, maka akan langsung dibawa ke tempat karantina bagi pemudik, yaitu di kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Satria.
“Kalau ada yang suhu tubuhnya lebih dari 38, kita kawal menuju GOR Satria buat dikarantina,” ujarnya.
Penempatan posko terpadu di empat pintu masuk menuju Banyumas sebelumnya juga pernah dilakukan, pada pertengahan Maret lalu. Saat itu, pengoperasian posko terpadu melibatnya beberapa dinas dan instansi seperti Dishub Banyumas, Satpol PP, TNI, Polri, Dinkes, dan pemerintah kecamatan setempat. (K17-20)