PURBALINGGA – Menjelang Natal dan tahun baru, masyarakat perlu mewaspadai kelompok-kelompok intoleran. Kelompok tersebut bisa menggangu kekhidmatan kegiatan ibadah keagamaan maupun kegiatan umum masyarakat.
Hal itu disampaikan Kapolres Purbalingga AKBP Kholilur Rochman saat tatap muka dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purbalingga di Aula Loka Anindhita Mapolres Purbalingga, Senin (16/12). Kegiatan itu dalam rangka menjaga kondusifitas jelang Natal dan tahun baru.
“Karena itu, pada kesempatan ini kita berkomunikasi dan berdialog menyampaikan sumbang saran dan masukan. Tujuannya satu yaitu demi menciptakan kondusifitas di Kabupaten Purbalingga,” kata Kholilur.
Menurutnya, kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Purbalingga sudah terjalin baik. Hal tersebut perlu terus dipelihara salah satunya dengan kegiatan tatap muka dan silaturahmi. Terpeliharanya kerukunan itu juga mendukung terciptanya keamanan.
Kerukunan
Ketua FKUB Kabupaten Purbalingga Noer Issja mengatakan, kerukunan menjadi sesuatu hal yang strategis dan harus dimiliki semua tokoh agama. Adanya keyakinan yang berbeda harus disadari untuk saling mengerti dan memahami orang lain.
“Jangan sampai kita menilai, di luar kelompok kita adalah tidak penting dan salah. Karena hal itu akan menjadi bibit ketidakharmonisan antarumat beragama yang menimbulkan perpecahan dalam masyarakat,” tuturnya.
Tatap muka dengan FKUB dihadiri oleh pejabat Polres, kapolsek dan Bhabinkamtibmas. Selain itu, hadir FKUB Kabupaten Purbalingga beserta para tokoh lintas agama. Dalam kegiatan dilakukan juga tanya jawab terkait kamtibmas menjelang Natal dan tahun baru. (H82-60)