Purwokerto, suarabanyumas.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan dan Kemaritiman, Zulkifli Hasan, mengajak Gerakan Pemuda Ansor untuk menjadi patriot ketahanan pangan dalam sambutannya pada peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-91 GP Ansor di GOR Satria Purwokerto, Selasa (23/4/2025). Ia menekankan bahwa keterlibatan Ansor dalam sektor pangan menjadi modal besar dalam mewujudkan swasembada dan pemerataan ekonomi nasional.
Zulkifli menyatakan apresiasinya terhadap pencanangan gerakan ketahanan pangan yang diusung oleh GP Ansor. “Saya berbahagia dan mengapresiasi, karena kalau Ansor sudah ikut menanam, insyaallah akan surplus pangan. Kalau Ansor sudah ndil (ikut terlibat), insyaallah sukses,” tegasnya.
Menurut Zulkifli, ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tapi merupakan program utama Presiden Prabowo Subianto. Ia menyampaikan bahwa tidak ada negara maju di dunia yang tidak memiliki ketahanan dan kemandirian pangan. “Karena itu, swasembada pangan menjadi komitmen pertama Presiden,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Presiden telah memerintahkan agar dalam tiga tahun ke depan Indonesia mencapai swasembada. Hasilnya mulai terlihat sejak April lalu, di mana Indonesia mencatat surplus beras sebesar 3,5 juta ton. “Produksi kita mencapai 13,9 juta ton, kebutuhan 10,4 juta ton. Ini berkat dukungan PBNU dan Ansor, alhamdulillah bisa tercapai,” jelasnya.
Meski begitu, Zulkifli menegaskan bahwa pencapaian tersebut baru tahap awal dari misi besar mewujudkan ekonomi kerakyatan sesuai Pasal 33 UUD 1945. Ia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo ingin menciptakan pemerataan kekayaan agar tidak hanya berputar di segelintir elit, tapi menjangkau seluruh rakyat, terutama desa.
Sebagai langkah nyata, pemerintah telah membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih melalui Instruksi Presiden. Kopdes ini akan menjadi ekosistem ekonomi baru di pedesaan, mengambil pelajaran dari model lama seperti KUD, namun dengan sistem yang disempurnakan. “Dulu pinjam jalan, tapi simpanan tidak. Sekarang kita perbaiki,” ujar Zulkifli.
Menurutnya, Kopdes Merah Putih akan hadir di 70-80 ribu desa di Indonesia, mengelola distribusi sembako, pupuk, hingga layanan kesehatan seperti klinik dan apotek. Semua itu akan dikoordinasi dari tingkat desa agar ketahanan pangan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi bisa benar-benar terwujud.
Zulkifli Hasan kembali menegaskan bahwa peran Ansor sangat strategis dalam keberhasilan program ini. “Kalau Ansor ikut serta, insyaallah sukses. Mari kita wujudkan desa kuat, rakyat sejahtera, dan Indonesia mandiri dari desa,” pungkasnya.