PURWOKERTO – Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dalam rangka silaturahmi dan peletakan batu pertama pembangunan gedung perpustakaan terpadu dan UMP Bussines Tower, Selasa (5/7/2022) sore.
Dalam kunjungannya, Erick menyampaikan, perguruan tinggi sekarang perlu segera bertransformasi ke dunia digital yang menjadi kebutuhan pasar ekonomi global.
Dia melakukan roadshow ke universitas-universitas, termasuk ke UMP, katanya untuk mendorong dan menekankan perlu adanya link and match antara kampus dengan industri.
Baca Juga: tiga-organisasi-kemahasiswaan-ump-lolos-seleksi-ppk-dari-kemendikbud-ristek
Karena keduanya, nilai dia, tidak mungkin berdiri sendiri. Apalagi di era digital sekarang ini akan banyak pekerjaan yang akan hilang dengan adanya digitalisasi dan inovasi.
“Ini bukan menakut-nakuti. Contohnya, kita sekarang butuh dokter 12 ribu, maka program dan jurusan yang di buka kampus harus siap dengan tuntutan itu. Buat apa meluluskan banyak mahasiswa kalau tidak dapat pekerjaan,” katanya saat peletakan batu pertama, usai mengecek pemberian bantuan komputer dari PT Pelindo di kantor penerimaan mahasiswa baru.
Dia mencontohkan, untuk mendukung hal itu, di BUMN juga ada program magang mahasiswa. Sekarang sudah ada 3.200, tersebar di berbagai BUMN di seluruh Indonesia.
“Makanya sekarang CSR BUMN kita arahkan lebih besar ke pendidikan. Seperti beasiswa dan bantuan-bantuan perlengkapan penunjang pendidikan. Di BUMN kita rubah, dan kita intervensi. Contohnya di BUMN sekarang banyak direksinya di bawah umur 42 tahun. Karena perlu ada regenerasi,” katanya.
Menyemangati
Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, kedatangan Menteri BUMN ini menyemangati pihaknya untuk segera bertransportasi ke platform digital. Karena ke depan, ini memang menjadi mimpi besar UMP, untuk menjadi perguruan tinggi yang berbasis IT.
Baca Juga : percepat-herd-immunity-ump-polresta-gelar-vaksinasi-booster
“Pak Menteri menyemangati kita dan antusias untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan, dengan meletakan batu pertama pembangunan gedung perpustakaan dan UMP bisnis Tower. Ini untuk mewadahi berkumpulnya para milenial, generasi muda untuk merancang kehidupan yang lebih baik,” katanya. (aw-7)