PURWOKERTO – Apel besar jajaran ASN Pemkab Banyumas yang digelar di halaman Sasana Krida GOR Satria Purwokerto, Rabu (3/5/2023), dimanfaatkan Bupati Achmad Husein dan Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono untuk minta maaf, sekaligus berpamintan sebelum mengakiri masa jabatannya, 24 September mendatang.
“Permohonan maaf saya sampaikan, karena saya menyadari, sebagai manusia biasa tentunya tidak luput dari salah dan lupa, apalagi pada tanggal 24 September tahun ini, masa jabatan kami (bupati dan wakil bupati) berakhir,” kata Husein saat sambutan sebelum dilanjut acara salam-salaman silaturhami halal-bihalal.
Baca Juga : SEA Games XXXII Presiden Pilihannya Peringkat Satu atau Dua
Apel tersebut diiikuti ASN dan PPPK OPD mulai jajaran dinas, badan dan kecamatan di bawah kendali Sekda Wahyu Budhi Saptono.
Apel yang langsung dipimpin bupati ini,dihadiri Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono, juga mengundang Ketua DPRD dr Budhi Setiawan, Ketua Tim Penggerak PPK, Erna Husein.
Permintaan maaf secara khusus ke ASN, kata Bupati, karena selama masa pengabdianya ada kebijakan yang kurang berkenan di hati ASN. Mengingat sebaik apapun namanya kebijakan, katanya, pasti ada kompromi.
Husein juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh ASN yang selama ini telah bekerja keras, bersinergi, menjalankan roda pemerintahan, melaksanakan pembangunan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga masyarakat Kabupaten Banyumas.
“Berkat kerja keras kita semua, termasuk ASN, Banyumas banyak kemajuan hingga saat ini,”ujarnya.
Baca Juga : Peringati Hardiknas Ini yang Dilakukan Korwilcam Dindik Gumelar
Kepala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, Wakhyono mengatakan, apel digelar untuk menjalin tali silaturahmi seluruh pejabat dan karyawan di lingkungan Pemkab Banyums. Karena saat ini masih masuk Hari Raya Idul Fitri tahun 1444 Hijriah tahun 2023.
“Kita satukan di halaman GOR Satria, untuk hemat efisien dan hemat waktu. Selain supaya tidak mengganggu kerja, karena kalau berkunjung dan salam-salaman ke masing-masing OPD memakan waktu lama dan tidak efektif,” ujar dia.(aw-7)