PURWOKERTO – Dinamika pemilihan ketua umum KONI Kabupaten Banyumas masa bakti 2021-2025 semakin menghangat. Kabar terbaru yang mengejutkan, sembilan anggota Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Ketua Umum KONI mengundurkan diri.
Keputusan tersebut diambil setelah Selasa (2/3), sembilan anggota TPP melakukan rapat. Mereka membahas terkait penyikapan perkembangan terakhir masalah tugas mereka sebagai tim Penjaringan dan penyaringan bakal calon Ketua Umum KONI.
Ketua TPP Ketua Umum KONI Kabupaten Banyumas, Bambang Widodo mengatakan, keputusan bersama ini bukan keputusan orang per orang. Adapun yang menjadi pertimbangan mengundurkan diri, salah satunya terkait adanya surat yang diduga dari bakal calon Sutarno yang ditujukan kepada Kepala Dinporabudpar dengan tembusan Bupati Banyumas dan Ketua Panitia Musyawarah Olah Raga Kabupaten.
(Baca Juga: Jadi Rebutan, Ternyata Segini Honor Ketua KONI)
Menurutnya, dalam surat tersebut, isinya mengarah pada rasa ketidakpercayaan kepada tim penjaringan dan penyaringan (TPP).
“Sejak awal kita sudah memenuhi permintaan mereka untuk menyimpan berkas persyaratan bakal calon Ketua Umum KONI di ruang kantor Kadinporabudpar Banyumas. Tetapi mereka tidak mau menandatangani berkas pengambilan. Selama tuntutan mereka yang tercantum dalam surat tidak dipenuhi TPP,” jelas Bambang Widodo.
(Baca Juga: Seru Ini.. Dua Bakal Calon Ketua KONI Bersaing Ketat)
Panitia TPP menilai hal tersebut merupakan sebuah pemaksaan kehendak. Dengan dasar seperti itu, maka kerja tim penjaringan dan penyaringan menjadi tidak menentu karena harus menunggu kepastian.