BANYUMAS-Meski belum bisa memastikan Covid-19 varian delta telah masuk ke wilayah Banyumas khususnya Kecamatan Gumelar, namun Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas meminta warga untuk waspada. Protokol kesehatan, mobilisasi vaksinasi hingga pengetatan kegiatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto menekankan hal itu saat menanggapi kasus Covid-19 di Kecamatan Gumelar. Terhadap kasus Covid-19 di Gumelar, ia belum dapat memastikan hal itu adalah akibat Covid-19 varian delta.
“Gumelar belum tentu itu, hanya kita harus waspada. Karena mereka ada yang dari perjalanan dari Kudus. Selain dari Kudus belakangan lagi ada rombongan kondangan dari Jepara, sekitar Kudus,” jelasnya.
Warga yang masuk klaster Gumelar tersebut telah menjalani tes rapid antigen dan sebagian juga telah menjalani tes swab PCR. Namun untuk hasil sebagian ada yang belum keluar.
“Yang (perjalanan) dari Kudus, petugas sudah menanganinya terlebih dulu. Dan yang Jepara belakangan yaitu sekitar 10 orang,” jelasnya. Ia menyebutkan petugas telah menjemput 10 warga yang terkonfirmasi positif namun orang tanpa gejala dan mengkarantina ke Baturraden,” katanya.
(Baca Juga : 47 Warga Positif, Gumelar Giatkan Jogo Tonggo)
Alami Peningkatan
Sadiyanto mengatakan sampai dengan 16 Juni lalu, peningkatan jumlah angka positif Covid-19 dan meninggal dunia terus terjadi. Untuk angka positif Covid-19 hingga 16 Juni bahkan mencapai hingga 1.300-an kasus. Sementara untuk yang meninggal dunia hingga pertengahan Juni telah mencapai 44 orang.
“Padahal bulan lalu (Mei) yang meninggal dunia hanya 46 orang saja. Terkait hal inilah kami menekankan agar masyarakat semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Selain itu, pihaknya meminta agar semua pihak termasuk desa untuk mendorong mobilisasi vaksinasi. Ia berharap warga semakin semangat dan tidak takut mengikuti vaksinasi. Apalagi salah satu pencegahan penyebaran Covid-19, selain protokol kesehatan dan imunitas, vaksin juga sangat diperlukan.
Kepala Desa Gumelar, Kecamatan Gumelar, Susilo Urip Suprapto mengharapkan ke depan kondisi wilayah Gumelar dapat semakin pulih. Pemerintah desa terus berupaya bekerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak baik pemerintah dan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi langkah gotong royong masyarakat yang telah membantu warga yang menjalani karantina. Kami dari pemerintah desa juga tidak tinggal diam dan terus menyosialisasikan agar protokol kesehatan juga terus diintensifkan masyarakat,” jelasnya.(aw, san-3)