PURWOKERTO – Museum Soesilo Soedarman Cilacap menyerahkan tiga foto sejarah ukuran besar Pahlawan Nasional Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Soedirman kepada Pangkalan Udara TNI AU Jenderal Besar Soedirman di Wirasaba, Kabupaten Purbalingga.
Ketiga foto diserahkan langsung oleh Direktur Museum Soesilo Soedarman, Cilacap, Apoli Purini kepada Kadispers Lanud Jenderal Besar Soedirman, Mayor Adm M. Soni Sobri, mewakili Komandan Lanud Jenderal Besar Soedirman di Purwokerto, Jumat (10/7).
Foto pertama koleksi Museum Soesilo Soedarman ini memperlihatkan sosok Pangsar Jenderal Soedirman menunggang kuda pada Upacara Peringatan Satu Tahun Angkatan Perang RI, 5 Oktober 1946 di Yogyakarta.
Foto kedua memvisualkan saat Jenderal Besar Soedirman meninjau pesawat pesawat Angkatan Udara RI (AURI) hasil rampasan dari tentara Jepang di Pangkalan Udara Malang tahun 1946. Sedangkan foto ketiga memperlihatkan Foto Pak Dirman berbincang bincang dengan Tokoh AURI, Pahlawan Nasional Halim Perdana Kusuma, tahun 1946.
Direktur Museum Soesilo Soedarman Cilacap, Apoli Purini mengatakan, foto-foto tersebut memvisualkan kedekatannya dengan Pangsar Jenderal Soedirman dengan TNI AU pada waktu itu.
“Kami mengharapkan kiranya foto-foto bersejarah Panglima Besar Jenderal Soedirman tadi dapat menambah koleksi dan dipajang di Pangkalan Udara TNI AU Jenderal Besar Soedirman, di Wirasaba, Kabupaten Purbalingga,” katanya.
Jenderal Besar Soedirman lahir di Desa Bodas Karangjati, Kabupaten Purbalingga, pada 24 Januari 1916. Ia diangkat sebagai Panglima Besar Angkatan Perang RI dalam usia 29 tahun.
Ia wafat pada 29 Januari 1950 di Magelang dan diberi gelar Pahlawan Nasional. Pada tahun 1996, ia mendapat kehormatan Pangkat Jenderal Besar, Bintang Lima dari Pemerintah. Namanya diabadikan sebagai nama Lanud TNI AU Wirasaba di Purbalingga, tanah kelahirannya. (H60-52)