PURBALINGGA– Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Purbalingga mengadakan pelatihan terapi Sujok. Kegiatan ini bertema menjadi dokter di rumah dengan media warna dan biji.
Kegiatan diadakan di aula SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga. Pelatihan diisi trainer International Sujok Assosiation, Leina Dewi Magdalena.
Ketua PDNA Janisah mengatakan, pelatihan ini diadakan dalam rangka Milad ke 107 Muhammadiyah. “Pean Nasyiatul Aisyiyah dalam bidang pendidikan dan bidang ekonomi mengadakan pendidikan tentang kesehatan ini,” katanya.
Dia menambahkan, sebagai seorang perempuan dengan multitalenta kita mempunyai peran penting di dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
“Salah satunya adalah talenta kesehatan. Kita harus terus sehat untuk mendidik anak-anak. Generasi yang sehat akan melahirkan generasi yang kuat,” katanya.
Dia berharap, dengan pelatihan terapi ini bisa membuat pencerahan. Apalagi sebagai kader Muhammadiyah harus bisa mencerahkan masyarakat sehingga membantu program pemerintah.
Menyembuhkan
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Kepala SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga yang sudah memberikan fasilitas tempat untuk kegiatan ini,” katanya dalam kegiatan yang dibuka oleh Ketua PD Muhammadiyah Ali Sudarmo itu.
Sementara trainer Sujok Leina menjelaskan, terapi Sujok berasal dari Korea yang artinya tangan dan kaki. “Terapi yang menggunakan warna dan biji untuk memperbaiki bagian tubuh yang sakit. Sedangkan yang menyembuhkan adalah Allah,” katanya.
Dalam kegiatan itu, para peserta melakukan praktek langsung dibimbing oleh Leina dengan menggunakan warna maupun biji tumbuhan. Peserta aktif dan antusias selama pelatihan berlangsung.(F10-37)