CILACAP – Gara-gara nekat membuka peti jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, satu RT di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap dikarantina. Padahal, warga tersebut sudah diingatkan untuk tidak membuka peti jenazah Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, warga dan keluarga dari jenazah tersebut, pada Senin (21/9) telah dites swab. Sembari menunggu hasil tes, kata dia wilayah sekitar tempat kejadian juga dikarantina.
“Ada 30 orang kontak yang diswab, oleh tim tracing Dinas Kesehatan, dan puskesmas,” ucapnya saat dihubungi, Senin (21/9).
Sekitar tempat kejadian saat ini juga dikarantina, untuk mengantisipasi penyebaran. Menurutnya, bila hasil tes swab sudah diketahui, pihaknya akan mengambil langkah selanjutnya.
“Se RT dikarantina. Sekarang sudah mulai dikarantina untuk mengantisipasi penyebaran. Nanti kalau sudah ada hasil (laboratorium) kita tetapkan lagi langkah selanjutnya,” jelasnya.
Sementara itu, istri dari pasien konfirmasi positif yang dibuka peti jenazahnya juga meninggal dunia pada Senin (21/9) pagi. Sang istri belum sempat mendapat perawatan di rumah sakit, akan tetapi karena ada gejala yang mirip dengan Covid-19, jenazah dibawa ke rumah sakit untuk di swab post mortem.
“Dibawa ke rumah sakit untuk swab post mortem, pemulasaraan jenazah sesuai prosedur Covid-19, dan sudah dimakamkan,” tuturnya.
(Baca Juga: Lima Guru SD Cilacap Terpapar Covid-19)
Adapun dari informasi yang dihimpun, pasien berjenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Kroya meninggal di salah satu rumah sakit di Banyumas, dan dimakamkan pada hari Kamis (17/9).
Edukasi Masif
Pihak rumah sakit sebelumnya memberitahu pihak keluarga agar tidak membuka peti jenazah. Namun jenazah diketahui dimakamkan selayaknya jenazah pada umumnya. Adapun dari hasil tes laboratorium yang diterima Dinas Kesehatan pada Sabtu (19/9), ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.
Guna mengantisipasi hal serupa terulang, pihaknya akan melakukan edukasi secara masif. Selain itu, juga akan terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit.
Adapun perkembangan kasus Covid-19 di Cilacap pada Senin (21/9) sampai pukul 10.00, jumlah konfirmasi positif sebanyak 21 orang, suspek 5 orang, kontak erat 212 orang. Sementara itu total konfirmasi sebanyak 169 orang, pasien sembuh 145 orang, meninggal 3 orang. (K17-2)