PURBALINGGA – Pencurian dengan kekerasan terjadi di ruas Jalan Jenderal Soedirman Purbalingga, Minggu (2/2) pagi. Korban, Wiyarsi (65) warga RT 6 RW 3 Desa/Kecamatan Kutasari. Modusnya, korban ditawari tumpangan, dianiaya di dalam mobil, kemudian perhiasan yang melekat di tubuhnya dipereteli.
Kasatreskrim Polres Purbalingga AKP Willy Budiyanto menjelaskan, tindakan kriminal itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu korban yang baru keluar dari gereja di timur Alun-alun Purbalingga, menunggu becak di depan RM Mayasi.
Seperempat jam kemudia, tiba-tiba sebuah mobil putih berhenti di depannya. Salah satu penumpang menawarinya tumpangan untuk pulang bersama. “Korban sempat menolak, namun karena dibujuk hingga tiga kali, korban akhirnya mau ikut,” katanya.
Namun, di perjalanan, korban mendapat perlakukan kekerasan oleh dua tiga penumpang lain di dalam mobil. Korban dipukul dua kali di bagian kepala, sekali di perut dan lehernya dicekik. Kemudian perhiasan korban berupa dua buah cicin dan sebuah kalung diambil oleh para pelaku.
“Korban mendapat acaman akan dibunuh jika melapor ke polisi,” imbuhnya.
Setelah perhiasannya dirampas, korban kemudian diturunkan di wilayah Kelurahan Bojanegara Kecamatan Padamara. Korban masih sempat pulang dengan jalan kaki. Sesampai di rumah, korban dan keluarganya lalu memeriksakan luka yang dialami di RSUD dr R Goetheng Tarunadibrata. Setelah itu korban melaporkan kejadian yang dialami ke Mapolres Purbalingga.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan kami. Pelakunya diperkirakan tiga orang. Semoga secepatnya para pelaku segera tertangkap,” kata Willy. (H82)