WANADADI – Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat kaya keberagaman. Meski demikian, negeri ini tetap utuh karena adanya rasa cinta dan adab bertoleransi.
Demikian disampaikan KH Abdul Kahar dalam Safari Rohis yang digelar oleh Forum Kerohanian Islam (Rohis) se-Kabupaten Banjarnegara di SMAN 1 Wanadadi. Alumni Persamuhan Pendidik Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu menyatakan, cinta tidak terbatas hubungan antara lawan jenis. Cinta juga harus diwujudkan pada negeri ini.
“Cinta kepada negeri ini juga harus kalian ungkapkan. salah satunya dengan cara berprestasi setinggi-tingginya agar nama baik bangsa terangkat,” katanya.
Menurutnya, Indonesia memiliki banyak keberagaman. Meski demikian, berbagai ragam yang mewarnai Indonesia menjadi potensi yang besar untuk menjadikan negeri ini maju.
“Negeri ini kaya potensi, kaya keberagaman. Kalau generasi kalian tidak cinta negeri, bisa-bisa bangsa Indonesia akan ambyar di masa depan. Karenanya, jaga persatuan, jaga adab, jaga keberagaman,” tandasnya.
Pemateri lain, Ustad Syafrudin Maulana mengingatkan agar generasi milenial tidak sempit dalam memahami cinta. Generasi muda harus bisa move on dengan tidak mengubah kepribadian kecuali dengan tampil lebih Islami, tetap berwibawa dan juga tetap keren.
“Kalau kalian putus cinta karena pacaran, mustinya bersyukur. Allah sedang menyelamatkanmu,” katanya.
Ia juga memberikan tips agar mudah move on, antara lain dengan banyak berzikir, bersyukur dan mencari teman yang membantu urusan agama. “Teman yang salih itu harta yang terbaik, melebihi harta benda dunia,” jelasnya.
Ketua Forum Rohis Banjarnegara, Ismail menuturkan, Safari Rohis kedua ini mengambil tema ‘Move On, Kuraih Cinta-Nya, Membela Negeri-Nya’. Menurutnya, materi tentang cinta sangat dibutuhkan oleh generasi milenial seusianya.
“Kami ingin agar teman-teman bisa mengelola cinta dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya cinta tentang sesama, tapi juga cinta untuk negara dan masyarakat dunia,” ujar Ismail. (K36-60)