PURBALINGGA – Setidaknya 200 siswa SMAN 1 Bukateja, Purbalingga mendapat suntikan vaksin Sinovac dosis pertama di aula sekolah setempat, Selasa (21/9). Vaksinasi bekerja sama dengan Polres Purbalingga dan Puskesmas Bukateja.
Kepala SMAN 1 Bukateja Nur Samsudin mengatakan, sebenarnya vaksinasi tersebut untuk 600 siswa. Namun untuk tahap pertama baru 200 siswa yang mendapatkannya. Adapun lainnya akan menyusul secara bertahap.
(Baca Juga: SMA 1 Bukateja Uji Coba PTM, Begini Protokol Kesehatannya)
“Sebelumnya, setidaknya sudah ada 56 siswa yang sudah mendapat vaksin dosis kedua dan 28 siswa yang sudah mendapat vaksin dosis pertama. Kalau guru dan karyawan sebagian besar sudah melakukan vaksinasi. Hanya dua orang yang belum karena komorbid menunggu tiga bulan,” katanya.
Pemberian vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan kelompok. Terutama bagi warga sekolah untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Simulasi
Waka Humas Evirianti Tri Rahayu menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan simulasi PTM sebanyak dua kali. Kemudian mulai awal bulan ini sudah melaksanakan PTM secara terbatas.
“Pada simulasi PTM, kami hanya menghadirkan 9 siswa per kelas. Nah, pada PTM terbatas ini, kami menambah menjadi 12 siswa. Mereka belajar di sekolah hanya sampai Kamis sesuai dengan jadwal PJJ (pembelajaran jarak jauh),” terangnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Polres Purbalingga yang sudah membuka gerai vaksinasi di sekolahnya. Mudah-mudahan dengan program ini seluruh siswa bisa segera menggelar PTM dan masyarakat terbebas dari Covid-19.
Kapolsek Bukateja, Iptu Wartono mengatakan, vaksinasi oleh Polres Purbalingga di SMAN 1 Bukateja untuk mengejar target vaksinasi oleh pemerintah. Hal itu agar memunculkan kekebalan kelompok terutama dari kalangan remaja.
“Kami menggelar vaksinasi baru dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua, kami jadwalkan pada 19 Oktober mendatang,” katanya. (ri-4)