PURBALINGGA – Kebakaran hebat terjadi di komplek pertokoan Bobotsari, Jumat (21/2) sore. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun dua petugas pemadam kebakaran (damkar) harus dilarikan ke Puskesmas karena pingsan.
Kasi Kedaruratan dan Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purbalingga, Yulianto mengatakan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB. Karena besarnya api dan asap, membuat sejumlah petugasnya yang tengah memadamkan api menghirup asap tersebut.
“Akibatnya dua petugas kami pingsan. Mereka kemudian dibawa ke Puskesmas Bobotsari untuk mendapatkan perawatan,” katanya.
Setelah diberi masker oksigen, kedua petugas pun siuman. Selain itu, salah satu petugasnya juga mengalami luka di kakinya akibat tertusuk paku saat memadamkan api. Dia juga harus mendapatkan perawatan.
Menurutnya, pihaknya mengalami kesulitan untuk memadamkan api. Pasalnya mobil damkar tidak bisa masuk karena tertutup kerumunan masyarakat yang ikut membantu maupun menonton pemadaman api.
Api sempat padam pada pukul 21.00 WIB. Namun sekitar pukul 01.00 WIB api kembali menyala. Petugas berhasil memadamkannya lagi sekitar pukul 02.30 WIB.
Seperti diberitakan sebelumya, kebakaran hebat terjadi di komplek pertokoan Kecamatan Bobotsari, tepatnya di perempat Bobotsari timur Mapolsek Bobotsari, Jumat (21/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Api diduga berasal salah satu toko akibat sambaran petir pada antena di atas toko tersebut.
Api yang membesar dan merembe, setidaknya membakar 14 unit toko. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun kerugian diperkirakan lebih dari Rp 1 miliar. (H82)