PURWOKERTO – Pameran produk pariwisata yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut memeriahkan ajang Garebeg Sura Baturraden. Kegiatan ini digelar di kawasan parkir Teater Alam Bukit Bintang, 19-20 September 2019.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Saptono Supriyanto mengatakan, Dinas Pemuda dan Pariwisata Provinsi Jateng memastikan turut menggelar pameran produk pariwisata. Selain itu, mereka juga mengadakan panggung hiburan seni dan budaya selama dua hari.
“Sudah ada kepastian. Mereka jadi pembuka sebelum puncak Garebeg Sura Baturraden,” kata dia, usai rapat koordinasi di Ruang Rapat Dinporabudpar Banyumas, Senin (9/9).
Dongkrak Pengunjung
Menurut Saptono, ajang yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, bersama pelaku wisata, 12 desa penyangga Baturraden dan Paguyuban Masyarakat Pariwisata Baturraden (PMPB) ini adalah salah satu upaya untuk mempromosikan pariwisata daerah. Even ini juga bertujuan untuk menggenjot kunjungan pasca peningkatan status Gunung Slamet menjadi Waspada.
Prosesi utama, yaitu rebutan gunungan dan ruwatan bumi tetap dilaksanakan pada 22 September. Kegiatan itu diperkirakan diikuti 3.000 pelaku wisata dan masyarakat pengguna manfaat Baturraden.
(Baca juga: Garebeg Sura Baturraden Dimeriahkan Camping Suran)
Sebelumnya, komunitas kemah menggelar camping sura di Komplek Wanawisata Baturraden pada 21-22 September. Peserta kemah ini juga diarahkan untuk menyaksikan pawai budaya.
“Untuk panitia berkemahnya dari event organizer. Kami ketempatan lokasi camping karena pawai Garebeg Sura akan dimulai dari Wanawisata Baturraden,” kata Marketing PT Palawi Risorsis, Sista Maheni.
Sista menjelaskan, selain berkemah, peserta juga dapat menikmati paket wisata tambahan seperti berekreasi ke Pancuran Telu dan Pancuran Pitu, Taman Labirin, serta bersantai di Telaga Sunyi. Paket lainnya, peserta kemah bisa menikmati sajian makanan dan pemandangan alam hutan pinus di Wanawisata. (K35-37)