PURBALINGGA – Nenek Marsiyah (75) warga RT 2 RW 2 Dusun I Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari ditemukan meninggal di saluran irigasi tak jauh dari kuburan desa setempat, Minggu (30/1) sekitar pukul 13.30 WIB.
Sebelumnya korban sempat berpamitan kepada keluarga akan pergi ke area pemakaman mencari buah bengkoang.
Kapolsek Bojongsari, AKP Imam Hidayat mengatakan, saksi mata penemuan mayat itu seorang laki-laki yang sedang pulang memancing di sekitar tersebut. Lokasinya di area pesawahan sekitar 200 meter dari depan SMK K Negeri 1 Bojongsari dan tak jauh dari pemakaman.
“Saksi seorang tukang mancing yang dari luar kota, dia melaporkan ke Polsek sekitar pukul 1 siang tapi dia tidak menyebutkan namanya langsung pergi,” katanya.
(Baca Juga :Dini Hari Jendela Kos Terbuka, Ternyata Penghuninya Meninggal)
Mendapat laporan tersebut pihaknya langsung datang ke lokasi kejadian lalu memasang garis polisi. Kondisi korban dalam posisi telungkup.
Visum
Kades Bojongsari, Suroyo dan warga kemudian mengangkat korban dari saluran irigasi untuk diidentifikasi oleh Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Satreskrim Polres Purbalingga. Polisi lalu membawa jenazah korban ke rumah duka. Dr Siti Farhatun Soimah dari tim medis Puskesmas Bojongsari kemudian melakukan visum luar terhadap tubuh korban.
Hasil visum dapat diambil kesimpulan, kuat kemungkinan korban terpeleset. Korban kemudian terjatuh dan membentur cor di tepi sungai dan meninggal.
“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” imbuh Kapolsek bersama Camat Bojongsari, Titis Panjer Rahino.
Dokter menemukan luka robek dan lebam di pelipis kanan serta luka di dalam mulut. Luka di pelipis akibat benturan saat terjatuh. Sedangkan luka di mulut kemungkinan oleh kepiting.
Perut korban juga dalam keadaan mengembung kemungkinan karena kemasukan air dalam waktu yang lama. Sebab posisi korban terlungkup dengan kepala berlawanan dengan arah arus air di saluran irigasi.
“Tubuh korban sudah pucat. Korban kemungkinan meninggal dua jam sebelumnya,” katanya.
Sementara itu menurut pihak keluarga, paginya korban pamitan akan pergi ke makam dekat sawah untuk mencari bengkoang. Tak jauh dari lokasi penemuan mayat tersebut, terdapat keranjang berisi buah bengkoang.
Usai visum, Kapolsek dan Tim Medis kemudian menyerahkan jenazah korban untuk dimakamkan sore ini. Atas kejadia itu, keluarga korban menerima musibah tersebut. (ri-4)