BANJARNEGARA – Para pelajar atlet panahan Kabupaten Banjarnegara tahun ini tidak bisa bermain di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), karena cabang tersebut tak dilombakan di tingkat kabupaten. Meski begitu, para pepanah tetap bisa berlomba, karena disediakan arena tersendiri berupa Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab)
untuk siswa SD, SMP dan SMA.
Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman Ahong mengatakan, langkah itu ditempuh untuk menjaring atlet yang akan dikirim ke Popda tingkat provinsi, memotivasi mereka, sekaligus menjadi ajang ukur prestasi. Cabang itu diikuti atlet SD, SMP dan SMA sebanyak 190 anak.
Kejurkab dilaksanakan mulai, Senin (10/2), di kompleks Stadion Soemitro Kolopaking, dibuka oleh Sekretaris Umum KONI Saeful Fadly, mewakili ketua. Pembukaan ditandai dengan atraksi memanah oleh Saeful. Selain diikuti pelajar, Kejurkab panahan ini juga disisipi peserta dewasa untuk meramaikan.
Untuk Popda, menurut Ahong peserta tahun ini meningkat pesat. Cabang atletik SD, SMP, SLTA diikuti total 950 atlet, pencak silat 600 atlet, bola voli SD diikuti 20 tim kecamatan putra dan putri, SMP 32 tim putra dan 32 tim putri, SMA 22 tim putra dan 24 tim putri.(bd-60)