CILACAP – Kabupaten Cilacap pada awal bulan April 2021 ini sudah memasuki masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau (pancaroba), mengacu prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, masa pancaroba sudah berlangsung di Kabupaten Cilacap semenjak akhir bulan Maret 2021.
(Baca Juga: BPBD Ingatkan Potensi Bencana Pancaroba)
“Wilayah Kabupaten Cilacap saat ini secara umum sudah memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau dikenal masa pancaroba,” kata Rendi Krisnawan, Rabu (31/3).
Dia memperkirakan, masa pancaroba akan berlangsung hingga awal bulan Mei mendatang.
Masyarakat perlu mewaspadai kondisi cuaca pada masa pancaroba. Karena pada masa transisi itu, menurut dia biasanya banyak kondisi cuaca ekstrem.
“Biasanya pada saat pagi hingga siang hari kondisi cuaca cerah atau terik. Pada saat itu terjadi proses penguapan dari permukaan bumi ke atmosfer. Kemudian terbentuklah awan,” kata dia.
Awan yang terbentuk itu, kata dia biasanya jenis cumulus. Awan cumulus yaitu yang bergumpal-gumpal. Yakni mulai cumulus yang bentuknya kecil, lalu berkembang menjadi cumulus yang bentuknya besar, lalu berkembang lagi menjadi awan jenis cumulonimbus.